Fungsi xilem dan floem ada pada struktur tumbuhan beragam. Xilem dan Floem adalah jaringan angkut yang memiliki fungsi cukup penting. Dengan keberadaan jaringan ini, maka tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.
Meski kelihatannya sederhana, tetapi struktur tubuh tumbuhan cukup rumit. Pada kenyataannya, tumbuhan memiliki struktur yang mirip dengan manusia atau hewan.
Mereka bahkan memiliki dua jenis pembuluh yang masuk ke dalam jaringan angkut. Mereka adalah Xilem dan floem yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Baca Juga: Fungsi Floem pada Batang Tumbuhan Hidup, Sangat Beragam!
Fungsi Xilem dan Floem pada Tumbuhan
Di dalam tumbuhan terdapat yang namanya jaringan angkut. Jaringan tersebut bertugas untuk mengangkut semua unsur nutrisi untuk tumbuhan.
Xilem dan juga floem adalah kedua jaringan angkut tersebut. Meski sama-sama termasuk pembuluh angkut, tetapi keduanya tetap memiliki peran yang berbeda.
Apabila kedua jaringan melakukan perannya dengan baik, maka tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang seperti yang seharusnya.
Apa yang Dimaksud dengan Xilem dan Floem?
Mari kita membahas mengenai definisi xilem dan floem terlebih dahulu. Mengutip dari laman Wikipedia, xilem dan juga floem adalah bagian dari tumbuhan.
Mereka hadir untuk mengangkut semua unsur yang suatu tanaman butuhkan, berasal dari proses penyerapan akar. Kedua jaringan ini memiliki peran yang berbeda.
Floem berperan sebagai pengangkut, di mana jaringan tersebut menyalurkan hasil fotosintesis menuju ke semua bagian tumbuhan. Sedangkan xilem memiliki peran untuk mengangkut zat hara dan juga air dari akar menuju daun.
Peran dari kedua jaringan ini tentunya sangat penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Agar semakin jelas, simak di sini perbedaan fungsi xilem dan floem.
Apa Fungsi dari Jaringan Xilem?
Jaringan xilem pada tumbuhan adalah sebagai pengangkut air dan juga beberapa nutrisi lainnya dari akan hingga naik mencapai daun.
Nutrisi yang akan xilem bawa menuju ke daun adalah nutrisi yang mudah larut, seperti ion anorganik dan juga mineral.
Dalam proses mengangkutnya, xilem membentuk tabung panjang untuk mengalirkan air dan nutrisi ke atas. Nutrisi tersebut kemudian akan mengalir menuju sel xilem atau yang juga terkenal sebagai getah xilem.
Zat-zat tersebut xilem bawa melewati transportasi pasif sehingga tidak memerlukan energi. Nutrisi akan bergerak dari akan menuju daun yang memang melawan gravitasi.
Umumnya, apabila xilem bertambah tinggi, maka kemampuan yang dimilikinya juga akan semakin berkurang. Sehingga, dengan demikian sistem kerjanya adalah untuk menerapkan mengenai batas pertumbuhan tanaman atau pohon.
Baca Juga: Fungsi Korteks pada Batang Sebagai Penyimpanan Cadangan Makanan
Apa Fungsi dari Floem?
Fungsi xilem dan floem pada tumbuhan lain berbeda. Setelah xilem, berikut ini fungsi dari jaringan floem pada tumbuhan.
1. Mendistribusikan Hasil Fotosintesis
Floem memiliki peran sebagai tempat pengangkut atau distributor hasil fotosintesis. Unsur-unsur penting yang terbentuk oleh fotosintesis menyebar ke semua bagian tumbuhan dengan bantuan floem.
Sehingga, mengangkut dan menyebarkan hasil fotosintesis adalah tugas utama dari jaringan floem.
2. Menyimpan Zat Organik
Fungsi xilem dan floem adalah sebagai tempat penyimpanan dari zat organik. Jaringan ini memiliki komposisi dan unsur yang penting, salah satunya parenkim floem.
Parenkim floem ini berfungsi sebagai penyimpanan zat karbohidrat, lemak, resin, tanin, dan zat organik lainnya yang akan berguna untuk proses pertumbuhan tanaman.
3. Membawa Hormon untuk Menyembuhkan Luka
Tumbuhan juga bisa terluka. Untuk menyembuhkannya, tumbuhan memproduksi hormon untuk menyembuhkan luka melalui jaringan floem. Sel pengantar pada floem akan membawa hormon dan menyalurkan ke sel-sel tapis.
4. Pelindung Sel Pengantar
Selanjutnya, jaringan floem penting untuk melindungi sel pengantar dan tumbuhan karena saluran ini memiliki peran yang sangat penting untuk penyebaran nutrisi pada tumbuhan.
Oleh karena itu, perlu perlindungan terhadap bagian sel yang harus tetap terjadi secara baik. Floem memastikan bahwa nutrisi bekerja dengan sempurna.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Sklerenkim pada Tumbuhan dan Ciri-cirinya
5. Menunjang Pertumbuhan Tumbuhan
Floem berperan penting dalam proses tumbuhan suatu tanaman. Mereka akan tumbuh dan berkembang karena jaringan ini.
Biasanya floem primer berfungsi untuk menunjang pertumbuhan, sedangkan floem sekunder berperan dalam proses pembentukan kambium.
Dengan keberadaan dari fungsi xilem dan floem, maka tumbuhan akan memiliki struktur yang lebih bagus dan tidak tergantikan. Selain itu, tumbuhan jadi bisa bertumbuh sesuai dengan proses pertumbuhan normal. (R10/HR-Online)