Fungsi otot polos berbeda dengan otot yang lain. Namun, otot polos memiliki fungsi yang sama pentingnya di dalam tubuh. Jaringan dari sel yang merupakan bagian anatomi tubuh ini memiliki bentuk yang khas.
Baca Juga: Ciri Otot Lurik pada Sistem Gerak, Ini Fungsi dan Bagiannya!
Otot merupakan bagian terpenting di dalam tubuh manusia. Ada berbagai macam otot dengan perannya masing-masing.
Keberadaan otot ini adalah untuk membantu manusia dalam melakukan gerakan. Tulang-tulang di dalam tubuh tidak akan bisa bergerak jika tanpa otot.
Otot juga bisa menggerakkan organ vital di dalam tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Nah, salah satu jenisnya adalah otot polos.
Fungsi Otot Polos pada Tubuh Manusia
Berbeda dengan otot rangka dan jantung, otot polos di dalam tubuh manusia memiliki anatomi yang cukup spesial.
Otot ini bekerja termasuk jenis otot tidak sadar. Artinya otot polos akan bekerja secara refleks. Tentunya otot ini juga terdiri dari sel-sel yang luar biasa.
Sel tersebut memiliki bentuk polos seperti gelendong dengan ujung yang runcing atau lancip pada satu intinya.
Baca Juga: Perbedaan Sendi dan Otot Dapat Diketahui dari Fungsinya
Aktin dan miosin yang ada di dalam otot polos akan bergeser sehingga memicu kontraksi. Selain itu, di dalam otot polos juga berisi tropomiosin tetapi tanpa troponin.
Peran Penting Otot Polos dalam Tubuh Manusia
Peran atau fungsi otot polos cukup beragam. Hal ini akan bergantung di mana mereka berada.
Pertama, otot polos yang berada di rahim akan berfungsi untuk membantu proses kelahiran bayi. Otot polos ini akan mendorong hingga bayi keluar dari rahim.
Sedangkan otot polos yang ada di kandung kemih berfungsi untuk membantu mengeluarkan air. Jika di dalam pembuluh darah, otot polos akan membantu dalam peredaran aliran darah di dalam arteri.
Kemudian otot polos juga terdapat di saluran pencernaan. Kalau di sini, otot polos berfungsi untuk memindahkan makanan. Sedangkan di mata bertugas untuk membantu pupil menyusut setelah proses melihat.
Di dalam paru-paru juga terdapat jaringan otot polos untuk mengatur aliran dari udara dan juga memperluas kontak yang paru-paru butuhkan.
Bahkan otot ini juga ada di pembuluh vena dan testis. Pada vena berfungsi untuk mengatur tekanan darah dan pada testis berfungsi untuk mengatur ejakulasi melalui kontraksi otot sfingter.
Selain Fungsi, Ketahui Struktur Otot Polos Manusia
Untuk menjalankan fungsi otot polos, mereka juga memiliki struktur sendiri. Jaringan otot polos dengan satu unit atau unit tunggal adalah bagian otot yang berbentuk serabut.
Otot kemudian akan berkontraksi dengan membran sel yang saling melekat. Sehingga, otot polos ini tidak memerlukan saraf eterna untuk berkontraksi.
Umumnya otot polos ini ada pada organ berongga atau yang berjenis visera. Akan tetapi, ada juga otot polos yang memiliki struktur terdiri dari multi unit.
Jenis otot polos dengan struktur ini ada di trakea, iris mata, serta arteri elastis. Otot polos dengan struktur dari serabut berbeda akan bekerja sendiri atau tidak saling saling membantu.
Cara Kerja Otot Polos
Fungsi otot polos bekerja dengan cara melakukan kontraksi. Filamen aktin dan juga miosin akan berkontraksi dan juga berinteraksi satu sama lain.
Baca Juga: Ciri Otot Jantung, Bekerja dengan Baik Secara Tak Sadar
Kontraksi tersebut akan aktif dengan bantuan ion kalsium dan ATP atau Adenosin Trifosfat. Sehingga, energi akan muncul dalam proses kontraksi.
Filamen aktin pada otot polos biasanya akan memiliki ukuran diameter yang lebih kecil daripada filamen miosin. Jumlah filamen aktin juga lebih banyak, yakni sekitar 15 kali jumah miosin.
Alhasil, filamen aktin akan lebih sering terlihat dalam satu irisan otot daripada miosin ini. Adapun otot polos memiliki mekanisme kerja yang tidak mengikuti perintah otak.
Artinya, otot ini akan bekerja atau berkontraksi dengan reflek atau di luar kesadaran yang kemudian membuatnya menjadi otot tak sadar (otonom). Cara kerja dari otot polos ini akan bekerja secara lambat tetapi secara terus-menerus.
Otot polos akan bekerja tanpa lelah pada bagian-bagian tubuh seperti saluran kemih, rahim, mata, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, fungsi otot polos pada tubuh sangatlah efektif. Dua pertiga dari panjang renggangannya dapat berkontraksi dengan maksimal. (R10/HR-Online)