Cara menyetel karburator motor harus Anda perhatikan sebaik mungkin demi keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Tak bisa kita pungkiri bahwa karburator termasuk salah satu komponen penting yang ada di sepeda motor. Komponen motor ini berperan dalam mencampur bahan bakar dengan udara di mesin.
Cara Menyetel Karburator Motor dengan Mudah
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa saat ini ada dua jenis sistem bahan bakar pada sepeda motor. Keduanya yaitu karburator dan full injection.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas soal jenis sistem bahan bakar karburator. Seperti diketahui fungsi karburator motor sebagai alat pencampur bensin dan udara yang menuju ke mesin. Untuk menyetelnya agar berfungsi dengan baik terdapat cara sederhana.
Meski begitu, tak sedikit pecinta otomotif yang kesulitan dalam melakukannya. Apabila Anda juga merasakan hal tersebut, tak perlu ragu untuk mencermati langkah-langkah penyetelan karburator motor berikut ini.
Mengecek Kondisi Karburator
Cara menyetel karburator motor bisa Anda awali dengan mengecek kondisinya terlebih dahulu. Pastikan kondisi karburator selalu terjaga kebersihannya.
Sebab efek karburator motor kotor, tentu saja bisa menyumbat dan menghambat proses penyetelan nantinya. Oleh karena itu, Anda harus membersihkan karburator motor sebelum menyetelnya.
Menyiapkan Peralatan
Setelah mengecek kondisi karburator dan membersihkannya, Anda bisa lanjutkan dengan menyiapkan peralatan penyetelan. Adapun peralatan yang Anda butuhkan yaitu obeng min.
Selain itu, Anda juga harus siapkan berbagai kunci lainnya sebagai jaga-jaga. Ketika peralatannya sudah siap, Anda jangan langsung melakukan penyetelan, namun perlu memperhatikan susunan mesinnya terlebih dulu.
Baca juga: Karburator Motor Susah Langsam, Penyebab dan Solusi Mengatasi
Dengan memperhatikan bagaimana susunan mesinnya, akan memberikan kemudahan bagi Anda ketika ingin memasangnya kembali. Setelah itu, Anda bisa memanfaatkan obeng min untuk memutar sekrup di karburator motor.
Ada sekrup yang berperan untuk menyetel udara. Lalu ada juga sekrup yang berfungsi sebagai penyetel gas.
Hidupkan Mesin Motor
Cara menyetel karburator selanjutnya, Anda bisa menghidupkan mesin motor. Anda jangan sampai lewatkan langkah ini karena karburator memang hanya bisa bekerja jika mesin motornya menyala.
Ketika menghidupkan mesin motor, Anda juga bisa menarik tuas gas. Hal ini untuk memastikan apakah mesin motor tersebut bermasalah, seperti karburator brebet atau tidak.
Mengatur Stasioner
Penyetelan karburator motor bisa Anda lanjutkan dengan mengatur stasioner ke dalam putaran mesinnya. Dalam hal ini, Anda bisa memutar sekrup yang berperan sebagai penyetel gas dengan pola searah jarum jam.
Dalam artian, Anda bisa menggunakan obeng untuk memutarnya ke arah kanan. Ketika memutarnya, sekrup secara otomatis masuk ke karburator sekaligus menekan katup gasnya.
Kondisi tersebut membuat katup gas jadi terbuka sehingga mesin RPM bisa meningkat. Tak kalah penting untuk Anda ketahui bahwa pengaturan stasioner dengan menyetel gas ini akan mendorong venturi yang memiliki permukaan miring.
Dalam pengaturan stasioner ini, Anda perlu mengatur sekrup yang berperan sebagai penyetel udara. Jangan sampai Anda lewatkan cara menyetel karburator motor ini karena bisa menutup saluran idle.
Sama halnya sekrup penyetel gas, Anda juga perlu memutarnya searah jarum jam. Putarlah saat mesin RPM sedang naik mencapai 1.500 RPM.
Baca juga: Karburator Motor Dingin, Ini Penyebab dan Solusinya
Dengan langkah yang Anda lakukan tersebut, saluran udara ke mesin bisa tertutup. Udara ke mesin pun jadi berkurang sehingga turut menurunkan RPM mesin.
Menurunkan Setelan Gas
Setelah memutar sekrup yang berperan sebagai penyetel gas dan menutup sekrup penyetel udaranya, Anda bisa lanjutkan cara menyetel karburator motor dengan menurunkan setelan gas. Dalam penyetelan sebelumnya, Anda memang perlu menutup sekrup udara, namun pastikan tidak sampai membuat mesin motor jadi mati.
Apabila penutupan sekrup udara membuat mesin mati, Anda perlu menghentikan putaran sekrupnya. Langkah berikutnya, Anda bisa memutar sekrup penyetel udara ke kiri saat RPM rendah.
Untuk mendapatkan idle RPM ideal, Anda juga bisa menurunkan gas. Caranya, cukup putar gas ke kiri sampai mendapatkan idle RPM sesuai dengan keinginan.
Mengetes Hasil Setelan
Setelah menyetel karburator motor dengan cara tadi, Anda perlu mengetes bagaimana hasilnya. Namun sebelumnya, Anda bisa coba matikan mesin motor terlebih dulu.
Kemudian Anda bisa hidupkan lagi dengan tekan tombol starter elektrik. Bisa juga Anda menghidupkannya lewat kick starter.
Untuk mengujinya, Anda bisa coba tarik tuas gas dengan posisi transmisi netral. Dari sini Anda bisa dengarkan bagaimana suara motornya.
Jika hasil penyetelan membuat suara motor terdengar tidak enak, Anda perlu membongkarnya lagi. Lalu ulangi langkah-langkah penyetelan sebagaimana tutorial tadi.
Lain halnya jika penyetelannya sudah tepat, suara motor terdengar nyaman di telinga. Selain itu, motor juga bisa langsung nyala meski baru sekali starter.
Sebenarnya penyetelan karburator ini bisa membuat Anda lebih hemat budget. Mengapa demikian? Hal ini karena cara menyetel karburator motor berguna supaya irit bahan bakar.
Akibat Setelan Karburator Tidak Tepat
Anda jangan sampai salah dalam melakukan penyetelan karburator karena terdapat akibat dan efek berbahaya. Adapun dampak buruknya seperti halnya karburator mudah rusak, asap knalpot hitam, mesin tersendat-sendat, mesin tidak mau nyala, dan main jet bermasalah.
Baca juga: Penyebab Karburator Motor Banjir yang Sering Terjadi, Karena Ini!
Berbagai dampak tersebut juga harus Anda hindari ketika melakukan modifikasi karburator. Cara menyetel karburator motor supaya irit akan terasa percuma apabila Anda melakukan kesalahan selama modifikasi.
Untuk itu, Anda jangan berlebihan saat memodifikasi karburator. Supaya tidak salah langkah, Anda tak perlu sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli yang berpengalaman di bidangnya.
Dengan menyimak uraian di atas, Anda bisa tahu bagaimana cara menyetel karburator motor. Dengan menyetelnya, Anda memang bisa lebih irit bahan bakar. Meski begitu, Anda juga harus tetap memperhatikan performa motor. (R10/HR-Online)
