Buy on weakness saham adalah strategi di mana pembelian dilakukan ketika sedang koreksi atau harga turun. Dalam dunia saham strategi buy on weakness justru menjadi peluang bagi para trader. Sehingga dapat memaksimalkan profit saham dengan membelinya pada harga bawah.
Baca Juga: Speculative Buy Saham, Definisi, Keuntungan dan Kerugiannya
Strategi Buy on Weakness Saham
Buy on weakness (BoW) adalah salah satu strategi yang banyak dilakukan oleh trader dalam melakukan pembelian. Istilah yang satu ini cukup populer di kalangan investor saham, terutama bagi instrumen yang mengalami penurunan atau diskon.
BoW sendiri memiliki artian pembelian saham saat harganya rendah. Meski kondisinya seperti itu, namun masih memiliki prospek baik dan dapat kembali naik dalam jangka pendek.
Aksi pembelian saham ini biasanya terjadi saat kondisinya turun pada level tertentu dan aman untuk dibeli. Hal ini mengingat tidak semua saham yang harganya rendah memiliki kelayakan untuk dibeli.
Untuk tetap menjaga kondisi yang tetap aman perlu adanya analisis fundamental dan teknikal dalam memilih saham yang kiranya masih layak untuk dibeli saat harganya turun. Sehingga Anda bisa menerapkan strategi buy on weakness.
Baca Juga: Kebijakan The Fed Terhadap Bursa Saham, Begini Dampaknya
Penerapan Strategi BoW dalam Saham
Buy on weakness saham menjadi strategi yang cukup menarik karena pembelian dilakukan ketika harga diskon. Strategi yang satu ini berfokus pada saham yang mengalami penurunan harga cenderung berlebih.
Strategi ini melawan pergerakan trend sebelum cenderung mengalami penurunan. Seorang trader biasanya berspekulasi ketika harga saham rendah maka valuasi nya berada dalam posisi rendah pula. Kondisi ini akan memancing para trader untuk melakukan pembelian.
Meski memiliki keuntungan dan banyak kelebihan, namun strategi ini juga tidak terlepas dari risiko. Untuk itu, ada baiknya jika Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan BoW.
Saat sedang downtrend berada pada posisi terendah atau tidak harus tahu posisi garis support saat harga cenderung tertahan untuk turun lebih dalam.
Baca Juga: Harga Saham ITMG Bergerak Menghijau di Sepanjang Tahun 2022
Cara Menentukan Titik Terendah Saham
Dalam perdagangan buy on weakness saham di pasar modal menjadi aktivitas antara permintaan dan penawaran. Tarik menarik yang terjadi pada investor dalam aktivitas jual beli secara psikologis membentuk harga.
Ketika harga turun garis penahan harga naik. Cara untuk menentukan titik terendah saham adalah dengan menarik garis.
Dengan cara ini trader akan memprediksi berapa dalam memprediksi harga sebuah saham. Adapun langkah untuk menentukan garis support yaitu:
- Silahkan buka grafik saham dan melihat pergerakan harga saham pada waktu tertentu
- Silahkan cari titik terendah dari pergerakan harga
- Tarik garis horizontal pada titik terendah yang sering tersentuh.
Dengan menentukkan garis suport harus menggunakan garis mendatar. Selain itu, juga bisa menggunakan garis miring diagonal membentuk garis trendline. Strategi buy on weakness saham membantu trader untuk bisa melakukan pembelian saat diskon. (R10/HR-Online)