Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarApotek di Kota Banjar Diimbau Patuhi Aturan Penjualan Obat Sirup

Apotek di Kota Banjar Diimbau Patuhi Aturan Penjualan Obat Sirup

harapanrakyat.com,- Apotek di Kota Banjar, Jawa Barat, diimbau patuhi aturan penjualan obat. Imbauan tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Kota Banjar bersama Polres Banjar, terkait penyetopan sementara penjualan obat sirup.

Hal itu berlaku bagi seluruh apotek, toko obat, dan penyedia jasa kesehatan yang ada di Kota Banjar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Andi Bastian, melalui Kabid. Pelayanan Kesehatan, Rusyono mengatakan, imbauan yang pihaknya sampaikan itu seiring dengan adanya temuan kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol dalam obat sirup.

“Kita memastikan sebagaimana edaran dari Kementerian Kesehatan maupun BPOM. Yakni terkait adanya bahan obat sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol,” kata Rusyono, Senin (24/10/2022).

Adanya bahan tersebut, saat ini Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran tentang penyetopan sementara penjualan obat sirup.

Baca Juga: Peserta Membludak, Kemenkes Tinjau Vaksinasi di Kota Banjar

“Hari ini kita melakukan pengecekan ke apotek, toko obat, dan penyedia jasa kesehatan. Apakah sudah diamankan atau belum. Ternyata hampir semua sudah tidak memajang obat sirup yang tidak boleh dijual sementara,” terangnya.

Rusyono menyebutkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, bahan tersebut diduga menjadi penyebab ratusan anak di Indonesia mengalami gangguan ginjal akut. Bahkan hingga menyebabkan kematian.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis ada tiga obat sirup yang mengandung cemaran bahan tersebut melebihi ambang batas. Sehingga tidak boleh beredar.

“Ketiga obat sirup itu adalah Uni Baby Cough Sirup, Uni Baby Demam Sirup, dan Uni Baby Demam Drop,” jelas Rusyono.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Banjar, AKP. Kusyata mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Karena sudah ada beberapa jenis obat sirup yang bisa diperjual belikan.

“Untuk masyarakat jangan panik, semuanya sudah ada ketentuan. Nanti pihak apotek juga akan menginformasikan obat sirup yang bisa dibeli,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

harapanrakyat.com,- World Hemophilia Day (WHD) atau Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 April. Peringatan WHD ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia, suatu...
Penghuni Pasar Wisata diminta kosongkan lahan

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter...
Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, menempati tanah jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran merespons soal rencana reaktivasi yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi...
Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...