Aplikasi Rogue Signal merupakan platform anti begal terbaru. Rogue Signal ini adalah aplikasi dari mahasiswa FTI ITB Kampus Cirebon. Mengingat semakin maraknya kasus begal di kawasan Cirebon, akhirnya mahasiswa tersebut berhasil membuat prototipe aplikasi anti begal.
Jadi aplikasi ini adalah salah satu solusi dari mahasiswa FTI ITB Kampus Cirebon yang ikut tergabung dalam kelompok 4 Ide Lab. Platform ini akan bekerja dengan cara mengirim sinyal titik lokasi korban begal kepada pihak yang berwajib atau pengguna lain.
Baca Juga: Aplikasi Sewa Motor Listrik Hadir di Bali, Traveling Lebih Nyaman!
Aplikasi Rogue Signal Hadir dari Seorang Mahasiswa Cirebon
Seperti yang kita tahu, bahwa kasus pencurian dan perampokan dengan tindak kekerasan atau begal sampai kini masih menjadi masalah besar.
Terutama di kawasan Cirebon, sebab angka kasus begal di kawasan ini berhasil memantik respons mahasiswa FTI ITB (Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung).
Berawal dari keresahan ini, maka para mahasiswa ITB akhirnya mengembangkan sebuah prototipe aplikasi anti begal tersebut. Setidaknya tim dari mahasiswa ITB kelompok 4 Idea Lab itu mencatat, bahwa kasus begal di wilayah Cirebon tak kunjung selesai.
Berdasarkan data Kepolisian Resor Cirebon, bahwa kasus pencurian kendaraan roda dua dengan kekerasan dan atau non kekerasan. Masih memiliki proporsi paling besar daripada dengan jenis kriminalitas lain yaitu mencapai 30%.
Baca Juga: Aplikasi E-Mancing dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Hadir!
Fitur pada Aplikasi
Mahasiswa FTI ITB perwakilan 4 Idea Lab yakni Laura Cindy Hartono menyebutkan soal fitur pada aplikasi Rogue Signal ini. Ia menuturkan bahwa fitur utama pada aplikasi ini adalah mencakup denah, riwayat, rumah sakit, RoSi hingga polisi.
Sehingga ketika ada tanda alarm bahaya, maka fitur denah tersebut akan memunculkan titik lokasi supaya polisi terdekat bisa menuju ke lokasi itu.
Selanjutnya untuk riwayat kasus pembegalan masih akan di-update setiap hari supaya pengguna tahu daerah mana yang lebih rawan.
Sementara untuk fitur rumah sakit isinya berupa kontak rumah sakit yang ada di wilayah Cirebon. Sedangkan untuk fitur RoSi adalah sebagai layanan konsumen dan pengguna bisa memanfaatkan fitur polisi pula untuk keadaan darurat.
Baca Juga: Aplikasi Edukasi TICMIEDU Resmi Hadir, Simak Kegunaannya Ini!
Bagaimana Cara Kerjanya?
Rogue Signal ini akan bekerja dengan cara mengirimkan titik lokasi si korban begal kepada pihak yang berwajib. Nantinya akan ada kode suara “danger”.
Nah, Rogue Danger akan menggunakan sistem voice recognition. Jadi saat pengguna menekan shortcut lalu mengucapkan kata “danger” secara bersamaan, maka aplikasi ini akan langsung mengirim sinyal bahaya ke polisi.
Sedangkan sinyal kepada pengguna lain juga bisa memberikan peringatan daerah yang rawan begal. Untuk sistem voice recognition pada aplikasi ini juga dikombinasikan dengan shortcut khusus.
Salah satunya adalah untuk meminimalisasi ketidaksengajaan pengguna yang mengucapkan kata “danger” tadi. Selanjutnya sistem keamanan dari aplikasi ini juga diperkuat dengan speech recognition.
Ini adalah sebuah fitur untuk menyimpan rekaman suara spesifik penggunanya.
Aplikasi Rogue Signal ini bukan berguna untuk menghilangkan begal, tapi sebagai langkah penanganan yang sifatnya preventif. Walau kini masih berupa prototipe, namun aplikasi ini juga memiliki potensi besar dalam menurunkan angka kriminalitas, terutama di Cirebon. (R10/HR-Online)