Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kecamatan Sadananya, Ciamis, Jabar, melaksanakan sosialisasi HIV/Aids dan prosedur calon pengantin, Kamis (15/9/2022) di Aula Desa Sukajadi.
Kegiatan itu diikuti para Kepala Desa, Ketua MUI Kecamatan dan Desa, PKK, GOW, penyuluh agama harian desa serta seluruh pejabat struktural dan fungsional Kecamatan.
Camat Sadananya Drs L Sukardan Rere mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka mengantisipasi adanya kasus HIV/Aids di Kecamatan Sadananya.
Berdasarkan data lama dari Dinas Kesehatan Ciamis, di Kecamatan Sadananya terdapat 3 orang terinfeksi HIV/Aids.
“Itu data lama, sekarang yang terinfeksi juga sudah berkeluarga, alhamdulillah anak-anaknya negatif atau tidak terinfeksi HIV/Aids,” ujar Rere.
Untuk saat ini lanjut Rere, di Desa Sukajadi, Mekarjadi dan seluruh Desa di Kecamatan Sadananya tidak ada penambahan kasus baru HIV/Aids.
Meski begitu, pihaknya tetap mengantisipasi agar tidak kecolongan. Sosialisasi ini salah satu upaya agar tidak ada lagi kasus HIV/Aids di Sadananya.
Maka dari itu, pihaknya melibatkan para alim ulama dan lembaga lainnya di tiap Desa untuk ikut mensosialisasikan bahaya HIV/Aids ke masyarakat.
“Alim ulama ini nantinya berperan untuk mengedukasi masyarakat tentang HIV/Aids, sehingga diharapkan masyarakat tahu cara pencegahannya agar tidak terinfeksi,” katanya.
Selain membahas masalah HIV/Aids, pada kesempatan itu dilaksanakan sosialisasi prosedur calon pengantin pranikah, dalam rangka menekan angka kasus stunting di Sadananya, Ciamis.
Kata Rere, calon pengantin saat akan menikah harus melakukan pemeriksaan kesehatan, setelah itu harus menginput data ke aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil).
“Sebelum menikah, calon pengantin harus mengisi pertanyaan di aplikasi Elsimil, seperti tentang usia, status gizi dan juga berat badan,” jelas Rere.
Langkah itu tambah Rere, dalam upaya pencegahan terjadinya kasus anak stunting dimulai dari calon pengantin.
“Jadi sejak akan menikah, si calon pengantin sudah diberitahu bagaimana agar tidak memiliki anak stunting, seperti soal asupan gizi dan lainnya,” pungkasnya.
Baca juga: Pesan Camat Sadananya Ciamis Saat Hadiri Bimtek Pelaporan Zakat Fitrah
Kades Sambut Baik Sosialisasi HIV/Aids di Kecamatan Sadananya Ciamis
Sementara itu Kepala Desa Bendasari, H Jalil Kurdiana menyambut baik kegiatan sosialisasi HIV/Aids di Kecamatan Sadananya.
Menurutnya, HIV/Aids ini penyakit yang cukup mematikan. Sehingga masyarakat perlu diberi pengetahuan soal langkah pencegahannya.
Pihaknya pun bersama alim ulama akan melakukan berbagai upaya, termasuk mengarahkan para pemuda agar mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti pengajian.
“Pengajian ini dalam rangka membentengi moral para pemuda, sehingga tidak terjerumus ke dalam aktivitas negatif yang bisa menjadi awal terjadinya HIV/Aids,” ungkapnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)