Rekomendasi saham ADRO berhasil mencatat kenaikan produksinya di sepanjang kuartal 2022. ADRO menjadi saham yang cukup direkomendasikan. Seperti data yang dimiliki oleh Indeks Harga Saham Gabungan jika perkiraan masih menguat di sepanjang tahun.
Bahkan saham ADRO terlihat tertutup menguat yang diikuti oleh volume perdagangan selama tidak terkoreksi ke bawah. Posisi ADRO menjadi salah satu saham yang berada pada level awal wave.
Baca Juga: Rekomendasi Saham BBTN Siap Right Issue November 2022
Rekomendasi Saham ADRO Mencapai Kenaikan Produksi
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menunjukkan kinerja yang positif di sepanjang tahun ini. Sepanjang kuartal kedua tahun 2022 saham ADRO berhasil mencatat produksi cukup tinggi.
Di mana pada kuartal pertamanya saham tersebut hanya mampu mengumpulkan sebanyak 13,64 juta ton pada kuartal I-2022. Produksi batubara tersebut naik 17% secara signifikan.
Dengan adanya hal ini membuat produksi batubara mencapai angka 28,01 ton di sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022. Produksi batu bara sepanjang 6 bulan mencapai 328,01 juta ton.
Terdapat dari produksi tersebut mengalami kenaikan 6% dari volume produksinya di tahun 2021 dengan angka 26,49 juta ton.
Baca Juga: Saham NIRO Menguat Setelah Sesi Penutupan Dibuka
Optimisme Saham ADRO untuk Kuartal ke 2
Menjelang paruh keduanya rekomendasi saham ADRO menunjukkan keoptimisan akan kenaikan produk batubaranya. Dengan hasil yang ada pada kuartal pertamanya saham ini optimis akan mengalami kenaikan cukup baik.
Adapun target produksinya sebesar 58 juta ton -60 juta ton di sepanjang 2022. Seperti yang Analis RHB Sekuritas Fauzan Luthfi Djamal katakan jika saham ADRO masih sejalan dengan proyeksi sekuritas.
Adapun perkiraan produksi batubara kuartal kedua sebanyak 58 juta ton untuk tahun ini. Bagi emiten batubara pada kuartal kedua ini menjadi periode yang lebih produktif dari sebelumnya.
Target produksi batubara tahun ini dapat tercapai. Untuk bisa memenuhi target tersebut terpengaruh oleh faktor cuacanya. Jika cuaca pada kuartal kedua ini lebih baik maka target produksinya akan tercapai.
Baca Juga: Rekomendasi Saham LPKR, Tingkatkan Kepemilikan Saham SILO!
Penjualan Mengalami Kenaikan
Saat produksi batubara mengalami peningkatan hal ini juga berdampak pada permintaan yang meningkat. Produk batubara termal maupun metalurgi cukup banyak peminatnya
Hal ini dapat Anda lihat dari penjualan batubara saham ADRO yang mengalami kenaikan sebesar 7% menjadi 27,49 juta ton sepanjang semester pertama tahun ini.
Angka menunjukkan 25,78 juta ton pada penjualan batubara di semester pertama 2022. Dengan perpaduan kenaikan penjualan dan produksi serta serta average selling price (ASP) menjadikan katalis positif untuk kinerja ADRO.
Kondisi tersebut yang mampu menutupi produktivitas kuartal pertama yang kurang baik akibat kondisi cuaca buruk. Harga batubara yang cukup tinggi mampu memberikan kinerja apik sepanjang tahun.
Proyeksi harga batubara menjadi US$ 250 per ton yang jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar US$ 137 per ton.
Prediksi saham batubara tahun ini akan mengalami peningkatan produksi dan permintaan yang terus naik. Sehingga cocok jika saham ADRO direkomendasikan untuk dimiliki. (R10/HR-Online)