Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Puluhan tahun berdiri, Jembatan Callender Hamilton atau Jembatan Parungsari di Kota Banjar, Jawa Barat, dalam waktu dekat ini akan diperbaiki.
Construction Manager PT Bukaka Teknik Utama, Budiyatno mengatakan, Jembatan Parungsari atau Callender Hamilton (CH) akan dilakukan perbaikan total.
“Kita lakukan penggantian karena umurnya sudah lebih dari 40 tahun, dan itu bisa membahayakan warga yang lewat. Sehingga pemerintah menyarankan untuk melakukan penggantian,” kata Budiyanto, saat sosialisasi di Ruang Rapat Gunung Sangkur, Setda Kota Banjar, Rabu (14/09/2022).
Ia menjelaskan, rencananya perbaikan Jembatan Callender Hamilton pada bulan Mei 2022 lalu. Akan tetapi mengalami beberapa kendala.
“Harusnya perbaikan bulan Mei sudah mulai. Cuma karena ada pipa PDAM yang menempel pada jembatan. Kemudian kita koordinasi dan menunggu relokasi pipa supaya kita bisa masuk ke jembatan,” jelas Budiyanto.
Baca Juga : Warga Minta Jembatan Cipadung Banjar Diperbaiki
Menurutnya, setelah melakukan koordinasi pihaknya sudah sepakat untuk mulai melakukan perbaikan Jembatan Callender Hamilton pada bulan Oktober 2022 mendatang.
“Ya, sudah ada kesepakatan. Kemungkinan bulan depan kita harapkan sudah bisa masuk untuk perbaikan jembatan tersebut,” terangnya.
Rencananya, lanjut Budiyatno, dalam proyek itu ukuran jembatan tersebut juga akan mengalami pelebaran. Proyek perbaikan jembatan akan memakan waktu pengerjaan selama satu tahun.
Sedangkan, untuk arus lalu lintas akan ada pengalihan. Karena akan ada penutupan total untuk jalur tersebut.
“Penutupan jalan secara total karena perbaikan jembatannya secara keseluruhan,” kata Budiyatno.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjar, AKP. Asep Saepuloh mengatakan, dengan adanya proyek perbaikan Jembatan Callender Hamilton atau Jembatasn Parungsari, pihaknya akan membuat peta pengalihan arus lalu lintas. Dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Banjar.
“Karena tidak ada alternatif lain dan perbaikannya juga menyeluruh. Kita nanti akan koordinasi dulu untuk pengalihan arus,” singkatnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)