Prospek saham BBNI kini tengah menjadi topik perbincangan yang cukup menyita perhatian. Pasalnya, di tengah kondisi ekonomi yang serba mencekam, saham BBNI memperlihatkan kinerja kuat. Nilai saham yang baik ini, tak lepas dari berbagai banyak faktor.
BBNI memperlihatkan pertumbuhan saham yang sangat baik. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa aspek penting.
Salah satunya, PBV BBNI hanya mencapai nilai 1.24 saja. Angka ini termasuk murah untuk saham lini pertama atau lebih sering kita sebut sebagai blue chip.
Padahal, EPS BBNI memiliki nilai yang paling tinggi. Sedangkan untuk RE ratio-nya sendiri justru paling rendah.
Ketika investor menginginkan risk atau reward terbaik dari dividen maupun capital gain, maka saham BBNI ini menjadi salah satu pilihan tepat.
Baca Juga: Rekomendasi Saham ADRO Produksi Terus Naik di 2022
Faktor yang Mempengaruhi Prospek Saham BBNI
Seperti yang kita tahu, sejumlah investor menaruh minatnya terhadap saham bank. Tentu saja ini karena beberapa alasan.
Sebut saja seperti perbankan Indonesia termasuk menguntungkan, potensi pasar di Indonesia yang cukup besar dari segi populasi, demografi Indonesia didominasi kelompok produktif, dan alasan lainnya.
Mengacu pada hal ini, membeli atau berinvestasi saham BBNI, memberikan peluang yang cerah untuk ke depannya nanti.
Baca Juga: Rekomendasi Saham BBTN Siap Right Issue November 2022
Kesiapan dalam Bertransformasi Menjadi Bank Digital
Prospek saham BBNI ini tak lepas dari kesiapan BNI dalam bertransformasi ke bank digital. Sejak awal tahun lalu, BNI telah memiliki target yang jelas untuk berinvestasi.
Terutama dalam bidang teknologi atau IT. Tak hanya itu saja, BNI juga sudah memiliki bekal maupun kesiapan untuk menghadapi tren bisnis ke depannya nanti.
Hal ini berdasarkan investasi IT yang saat ini telah meningkat hingga empat kali lipat secara year on year atau 70 persen dari capex.
Bukti nyata yang BNI miliki, tentu saja tidak hanya itu saja. Melainkan masih ada pencapaian luar biasa lainnya.
Prospek saham BBNI ini juga didorong oleh anak perusahan BNI, yakni PT Bank Mayora. Bank tersebut telah berfokus memberikan dukungan dalam segmen UMKM.
Menariknya, hal ini telah sejalan dengan transformasi atau perubahan digitalisasi yang BNI ingin lakukan.
Baca Juga: Prospek Saham WIR Meningkat dengan Adanya Bisnis Digital
Pencapaian BNI
Prospek saham BBNI yang cerah ini juga hasil dari upaya yang dilakukan pihak BNI selama ini. Seperti yang sudah diketahui, saham BNI telah berhasil melambung hingga ke Rp 8.525.
Bila kita akumulasikan dalam satu tahun terakhir ini, maka saham BBNI telah menguat hingga 71,18 persen. Tentu saja, ini merupakan prestasi yang pantas untuk mendapatkan apresiasi.
Bahkan, pada semester pertama tahun 2022 ini, BNI telah tercatat mencapai laba bersih hingga Rp 8,8 triliun. Hal ini setara dengan pertumbuhan mencapai 75,1 persen secara Y0Y.
Pencapain ini didorong oleh ekspansi kredit yang tumbuh hingga 8,9 persen menjadi Rp 620,42 triliun. Dari informasi ini, tak heran bila prospek saham BBNI menunjukkan pencapaian yang baik. (R10/HR-Online)