Peluncuran Satelit BlueWalker 3 merupakan proyek milik SpaceX. Misi peluncuran BlueWalker 3 ini berfungsi sebagai satelit komersial. Dengan roket Falcon 9, NASA da SpaceX berhasil meluncurkan satelit dari wilayah Florida.
SpaceX merupakan sebuah perusahaan luar angkasa yang memang sudah berhasil meluncurkan sejumlah satelit buatan. Satelit tersebut bertujuan untuk menunjang kebutuhan komunikasi dengan cakupan wilayah yang lebih besar.
Kini mereka kembali meluncurkan satelit komersial terbaru, yaitu BlueWalker 3 dan juga Starlink.
Baca Juga: Satelit Starlink SpaceX Berhasil Meluncur dan Dikirim Ke Ukraina
NASA dan SpaceX Lakukan Peluncuran Satelit BlueWalker 3
NASA dan juga perusahaan luar angkasa, SpaceX kembali meluncurkan satelit luar angkasa. Kali ini keduanya meluncurkan satelit ke orbit late Saturday dan membuat berhasil mencetak rekor baru.
Seperti biasa, pada misi kali ini NASA dan jug SpaceX kembali menggunakan roket Falcon 9 sebagai transportasi yang membawa satelit-satelit tersebut.
Roket Falcon 9 lepas landas menuju orbit Pad 39A dari Stasiun Luar Angkasa Kennedy ata Kennedy Space Center milik NASA di Florida.
Dalam peluncurannya, Falcon 9 membawa 34 satelit sekaligus. Satelit tersebut berupa Starlink yang merupakan satelit internet dan juga BuleWalker 3, prototipe satelit buatan AST SpaceMobile.
Baca Juga: Satelit Elon Musk Hancur Diterjang Badai Sehari Setelah Peluncurannya
Menjadi Satelit Komersial Terbesar
Menariknya, satelit BlueWalker 3 ini sedikit berbeda dengan Starlink. BlueWalker 3 adalah sebuah prototipe dari satelit komersial.
Bahkan BlueWaker 3 menjadi susunan satelit komersial yang terbesar di luar angkasa. Dengan begitu, maka roket Falcon 9 yang meluncur pada Sabtu (10/9) pukul 21:20 EDT tersebut akan membuat sejarah baru ketika kembali ke Bumi.
Dalam misi ambisius kali ini memang satelit BlueWalker 3 buatan AST SpaceMobile menjadi sorotan. Satelit ini memiliki ukuran 693 kaki atau setara dengan 69 meter persegi.
Tujuan dari misi peluncuran Satelit BlueWalker 3 ini adalah untuk mencoba desain teknologi baru untuk menyediakan jaringan telepon seluler secara langsung untuk para pengguna dari luar angkasa.
“Alasan kenapa satelit ini berukuran besar adalah demi dapat berkomunikasi dalam daya rendah, kekuatan internal ponsel rendah, Anda hanya perlu antena pada satu bagian yang memiliki daya kekuatan sinyal lebih besar. Itu menjadi bagian terpenting di infrastruktur kita ini” jelas Scott Wisniewski, Ketua Strategy Officer pada Space.com.
Baca Juga: Pengertian Orbit Satelit Bumi dan Jenis-Jenisnya!
Mencetak Rekor Baru
Jesse Anderson yang merupakan Direktur Teknik Produksi di SpaceX mengatakan bahwa ini menjadi pendaratan ke-14 yang berhasil memecahkan rekor booster.
NASA dan juga SpaceX kembali mencetak rekor dengan meluncurkan total 34 satelit luar angkasa. Selain itu, ini juga menjadi misi pembakaran lima mesin pertama milik SpaceX yang menyebarkan muatannya di orbit.
Misi ini juga membawa muatan terberat yang pernah SpaceX lakukan dengan adanya BlueWalker 3 yang beratnya mencapai 1.500 kilogram. Tidak heran kenapa CEO dari SpaceX sendiri menyebut ini adalah salah satu dari misi terumit mereka.
Setelah peluncuran satelit BlueWalker 3 ini, perusahaan sudah kembali merencanakan untuk meluncurkan 5 satelit operasional untuk BlueWalker 3 di tahun 2023 mendatang dengan tujuan menciptakan konstelasi dengan sedikitnya 100 satelit raksasa. (R10/HR-Online)