Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kapolres Banjar, Polda Jabar, memberikan tanggapan terkait salah seorang mahasiswi yang terluka pada bagian kaki kirinya saat demo kenaikan BBM pada Senin (5/9/2022) lalu.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, kejadian itu telah diselesaikan dan dikomunikasikan dengan berbagai pihak.
“Terkait isu yang berkembang tadi sudah kita komunikasikan bahwa ini semuanya adalah suatu miss komunikasi bagaimana penanganan kita. Sehingga tadi sudah kita temui berbagai pihak dengan harapan bahwa isu itu tidak menjadi berkembang,” kata AKBP Bayu Catur Prabowo, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Klarifikasi Korban Luka Saat Demo di Banjar, Bukan Akibat Saling Dorong dengan Aparat
Ia menjelaskan, setelah diklarifikasi kepada yang bersangkutan mahasiswi itu terjatuh bukan karena terlibat saling dorong dengan aparat.
“Sejak awal ini pun sudah kita klarifikasi kepada yang bersangkutan, sebetulnya dia kesenggol oleh rekannya. Pada saat itu dia sedang memegang handphone untuk mengambil video,” jelasnya.
Sslanjutnya, dalam kondisi yang kurang seimbang mahasiswi itu terjatuh dan mengakibatkan kaki kirinya terluka.
“Dalam kondisi yang tidak seimbang itu dia terjatuh. Alhamdulillah sudah selesai dan mudah-mudahan ini juga tidak dibesar-besarkan, karena sekali lagi bahwa yang perlu kita jaga saat ini adalah situasi kondusif di masyarakat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswi bernama Ayi Mulya Hasanah (19), terluka pada kaki kirinya. Hal itu diduga akibat saling dorong dengan polisi saat aksi demo menolak kenaikan harga BBM di depan kantor Walikota Banjar. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)