Hari yang dilarang puasa Daud? Apakah ada hari khusus yang mana kita dilarang untuk melakukan amalan sunnah puasa Daud? Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pada hari apapun kita boleh memulai untuk melakukan puasa sunnah yang satu ini.
Bukan hanya puasa wajib pada bulan Ramadhan saja, kita juga bisa melakukan puasa sunnah pada setiap harinya. Salah satunya adalah puasa yang sudah banyak orang kenali, yakni puasa Daud.
Terdapat banyak manfaat yang akan kita dapatkan ketika mampu istiqomah dalam menjalankan amalan sunnah yang satu ini. Di mana salah satunya adalah memberikan manfaat untuk kesehatan.
Jika meninjau dari segi pelaksanaannya, amalan sunnah ini berbeda dengan puasa Ramadhan. Pasalnya amalan sunnah pengerjaannya berselang satu hari. Ternyata banyak orang yang memilih menjalankan amalan sunnah ini, selain ingin mendapatkan Ridho dari Allah mereka juga ingin diet.
Dalam agama Islam sendiri amalan sunnah tersebut tidak hanya baik untuk kesehatan. Tetapi juga akan mendatangkan pahala karena memang merupakan salah satu amalan yang Baginda Nabi SAW cintai.
Baca juga: Fadilah Puasa 10 Muharram Sunnah Utama yang Mengampuni Dosa
Hari yang Dilarang Puasa Daud, Kapan?
Ketahuilah dalam hadits riwayat Bukhari Rasulullah SAW telah bersabda, sholat yang paling Allah cintai adalah sholat Nabi Daud dan puasa yang paling Allah sukai adalah puasa Nabi Daud.
Ia tidur pada separuh malam yang kemudian pada sepertiga malam kemudian tidur lagi pada seperenamnya, ia puasa sehari serta berbuka sehari. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa puasa Daud merupakan puasa yang pelaksanaannya itu secara selang-seling.
Lebih tepatnya adalah sehari puasa sehari tidak. Mengapa amalan sunnah ini sebagai puasa Daud? Karena memang amalan ini merupakan puasa yang Nabi Daud AS lakukan.
Di samping itu, para ulama juga sudah menyepakati bahwa puasa Daud merupakan amalan sunnah. Sedangkan salah satu amalan sunnah yang menjadi anjuran adalah puasa Nabi Daud.
Mungkin perbedaan dari puasa sunnah yang satu ini dengan puasa Ramadhan adalah bacaan niat serta tata cara pelaksanaannya. Mengenai pernyataan tata cara pelaksanaan yang berbeda itu adalah waktunya.
Sebenarnya sama, puasa Daud ini juga harus menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Letak perbedaannya itu kalau puasa Ramadhan pelaksanaannya setiap hari, tapi puasa Nabi Daud ini sehari puasa sehari tidak.
Baca juga: Puasa yang Sering Dilakukan Rasulullah, Ketahui dan Amalkan Sekarang
Waktu Terlarang
Setelah mengetahui mengenai cara pelaksanaan yang selang-seling tersebut. Ternyata banyak orang suka yang bertanya mengenai hari yang dilarang puasa Daud tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut seperti yang kita ketahui juga bahwa dalam ajaran Islam itu terdapat istilah Hari tasyrik. Merupakan hari di mana kita itu tidak boleh mengerjakan puasa. Bukan hanya puasa yang hukumnya wajib seperti mengqadha puasa ataupun puasa nazar.
Tetapi juga puasa sunnah seperti halnya puasa Daud. Kapan? Hari tasyrik itu ada pada tanggal 1 Syawal, kemudian 10 Dzulhijjah, serta pada tanggal 11 sampai dengan 13 Zulhijah.
Di samping itu menjalankan puasa Daud juga tidak boleh memulainya ketika tanggal 16 sampai dengan 18 atau akhir bulan Sya’ban. Tetapi tanggal 16 sampai dengan 18 Sya’ban tersebut tidak berlaku apabila Anda ingin mengqadha puasa Ramadhan.
Oh iya, dalam Islam juga sudah jelas bahwa kita tidak boleh memulai puasa pada hari Jumat karena hari Jumat merupakan salah satu hari yang istimewa. Tetapi untuk pelaksanaan puasa sunnah Daud boleh pada hari jumat dengan ketentuan pada hari Ahad, Anda tetap melanjutkannya.
Jadi mengenai hari yang dilarang puasa Daud adalah pada hari tasyrik seperti pada penjelasan sebelumnya.
Baca juga: Niat Puasa Tasua Menjadi Kunci Utama yang Harus Dihafalkan
Niat dan Keutamaan
Salah satu perbedaan dari amalan sunnah ini dengan amalan yang lain adalah bacaan niatnya. Segala amalan yang kita lakukan selama di dunia itu juga bergantung kepada apa yang sudah kita niatkan.
Umumnya bacaan niat tersebut melafalkannya ketika malam hari atau sebelum makan sahur. Mengenai bacaan niatnya juga sangatlah mudah. Selain bisa Anda hafalkan sendiri bacaan niat tersebut juga bisa anda ajarkan kepada Buah Hati.
Lafadznya adalah, “Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillahi ta’alla.” Di mana arti bacaan tersebut adalah “Aku niat puasa Daud yang sunnah karena Allah Semata.”
Mengenai keutamaan juga sangatlah banyak yang paling penting amalan sunnah ini merupakan puasa yang paling tinggi dan paling utama setelah puasa wajib Ramadhan. Barangsiapa yang mampu dan istiqomah dalam menjalankan, maka ia akan mendapatkan limpahan pahala serta keberkahan dari Allah SWT.
Mengamalkan puasa sunnah juga menjadi salah satu upaya yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah. Siapapun yang dekat dengan Allah, maka segala keinginannya akan Allah ijabah.
Jadi untuk Anda yang ingin atau pun berniat mengamalkan amalan sunnah ini, selain istiqomah Anda juga harus mengetahui hari yang dilarang puasa Daud itu kapan saja. Kemudian Seperti apa bacaan niatnya serta Bagaimana tata cara pelaksanaannya. (Muhafid/R6/HR-Online)