Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis, H Nanang Permana mendapatkan penghargaan dari Kwarda Pramuka Jawa Barat, atas gagasan dan inovasi gerakan nanam padi (GNP) bagi anggota pramuka di Jawa Barat.
Penghargaan itu diserahkan Gubernur Jawa Barat yang juga Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jabar, Ridwan Kamil kepada Nanang Permana, Rabu (14/9/2022) di Kota Bandung.
Nanang menjadi satu satunya Ketua Kwarcab di Jabar yang meraih penghargaan berkat inovasinya.
Saat diwawancarai HR Online, Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis H Nanang Permana mengaku bersyukur bisa mendapatkan penghargaan dari Kwarda Jabar, atas gagasannya melaksanakan program Gerakan Nanam Padi (GNP) untuk anggota pramuka.
Ia mengatakan, jika gerakan menanam padi sudah berjalan sejak tahun 2020.
“Panen perdana waktu itu di halaman kantor pramuka, dihadiri ketua Kwarda Jabar Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil,” ujar Nanang.
Saat ini, di setiap Kwaran (Kecamatan) dan beberapa sekolah di Ciamis sudah melakukan panen padi di polibag.
Padi itu ditanam anak anak pramuka mulai dari tingkatan siaga, penggalang, penegak dan pandega (siswa SD/sederajat, SMP/sederajat dan SMA/sederajat).
“Anak-anak pramuka kita ajarkan bagaimana caranya menanam padi, terutama menanam padi di polibag,” ujar Nanang.
Lanjutnya, anak-anak pramuka yang sudah diajarkan cara menanam padi di polibag, mereka langsung mempraktekannya di sekolah masing-masing.
“Generasi muda harus mampu bertani terutama menanam padi, agar nanti ketika dewasa tidak kelaparan karena tidak punya beras,” katanya.
Tahun 2023 nanti lanjut Nanang, setiap sekolah di Kabupaten Ciamis akan melaksanakan gerakan nanam padi.
Gerakan Nanam Padi di Ciamis Berawal dari Keprihatinan Nanang Permana
Ia menyebut, menanam padi di polibag tidak membutuhkan lahan yang luas dan cukup di pekarangan rumah saja.
“Menanam padi tidak susah dan tidak harus di sawah. Di polibag, bekas kaleng ataupun ember bisa jadi media tanam padi. Asal ulet tentunya untuk sekedar makan saja, tidak usah beli beras,” ungkap Nanang Permana yang juga Ketua DPRD Ciamis ini.
Nanang menambahkan, gerakan nanam padi ini muncul dari keprihatinannya, karena generasi muda sudah tidak mau lagi bertani.
“Perlu gerakan yang masif, agar generasi muda kedepan mampu bertani dan tidak harus selalu membeli bahan pangan. Gerakan nanam padi ini adalah program nyata untuk mewujudkan itu,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)