Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruFungsi Master Rem Mobil yang Berguna untuk Menaikkan Tekanan

Fungsi Master Rem Mobil yang Berguna untuk Menaikkan Tekanan

Fungsi master rem mobil sangat penting dalam sistem pengereman. Sehingga dengan demikian master rem mobil harus berfungsi secara maksimal. Oleh karena itu, Anda sebagai pemilik mobil harus tahu apa saja fungsi dari komponen mobil tersebut.

Master rem ini memiliki body yang berbentuk silinder dan terbuat dari bahan dasar besi. Selanjutnya akan ada tabung plastik atau reservoir tank yang berfungsi untuk menampung minyak rem. Lantas apa fungsinya?

Baca Juga: Vapor Lock pada Rem Mobil, Bahayanya dan Cara untuk Mencegah!

Fungsi Master Rem Mobil Penting, Simak!

Setiap jenis kendaraan pasti akan ada sistem pengeram, tak terkecuali mobil yang terdiri atas beberapa komponen yang bekerja saling terkait.

Nah, pada sistem pengereman mobil maka Anda juga harus tahu dan paham tentang master rem atau brake master cylinder.

Berbeda lagi dengan kampas rem atau cakram mobil, sebab komponen yang satu ini terletak pada bagian ruang mesin. Lebih tepatnya berada pada bagian firewall atau di dalam dinding pemisah antara ruang kabin dan mesin.

Selanjutnya posisi master rem juga akan selalu berdekatan dengan pengemudi yang memiliki peran sangat penting.

Hal ini karena komponen tersebut juga langsung terhubung dengan pedal rem yang letaknya berada pada bagian sisi pengemudi.

Meskipun posisinya bukan pada kaki-kaki, akan tetapi tugas master rem ini begitu penting. Karena tujuannya adalah untuk membantu kampas rem dalam menghentikan laju kendaraan mobil tersebut.

Baca Juga: Penyebab Rem Mobil Terlalu Dalam Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Untuk Memberikan Tekanan

Fungsi master rem mobil yang pertama ini adalah untuk memberi tekanan hidrolik pada rem dalam mengurangi laju kendaraan. Master rem ini terletak pada bagian ruang mesin atau lebih tepatnya berada pada bagian sisi pengemudi.

Brake master cylinder alias master rem ini menjadi komponen yang begitu penting dalam sistem pengereman kendaraan, tak terkecuali mobil. Memang penempatan master rem ini selalu berada pada bagian sisi pengemudi, sebab ia berdekatan dengan pedal rem.

Tidak hanya itu saja, melainkan master rem ini juga menempel pada brake booster alias booster rem yang memiliki tugas khusus. Salah satunya adalah untuk bisa memperbesar energi injakan pada pedal rem oleh si pengemudi.

Pada intinya bahwa master rem ini tidak berdiri sendiri, akan tetapi terdiri dari beberapa komponen pendukung lainnya. Mulai dari tabung reservoir sampai dengan pegas, seal, dan piston yang perannya sangat penting.

Menaikkan Tekanan

Fungsi master rem mobil selanjutnya ini adalah untuk menaikkan tekanan dari pedal rem setelah pengemudi sudah injak pedal rem. Tekanan dari pedal rem tersebut akan berubah menjadi tekanan hidrolik pada master rem.

Jika sudah maka akan digunakan untuk menekankan piston pada kaliper maupun silinder roda yang terdapat pada setiap roda.

Konstruksi master rem ini bentuknya seperti silinder dan terbuat dari bahan besi. Lalu bagian atasnya ada tabung plastik atau reservoir tank.

Fungsi dari tabung plastik ini adalah sebagai tempat penyimpanan atau menampung minyak rem. Master rem sebenarnya tak hanya ada satu jenis saja, melainkan ada dua jenis yang berbeda.

Sebut saja seperti master rem silinder tunggal dengan 1 piston serta master rem silinder ganda dengan 2 piston. Penting Anda ketahui pula bahwa posisi piston dalam master rem ini sangat penting.

Baca Juga: Rem Cakram Mobil Seperti Berkarat, Atasi dengan Trik Jitu Ini!

Bagaimana Cara Kerjanya?

Tak hanya tahu fungsi master rem mobil saja, melainkan Anda juga harus tahu bagaimana cara kerja dari komponen ini. Pada dasarnya brake master akan bekerja dengan cara menekan minyak rem supaya bisa mengalir ke silinder roda.

Nah, dalam proses gaya tekanan seperti ini, maka master rem mobil akan menggunakan piston yang terdapat pada bagian dalam master rem.

Ketika si pengemudi menekan pedal rem, maka piston akan langsung memberi reaksi berupa tekanan ke silinder roda tersebut.

Pada waktu yang sama, maka kampas rem juga akan langsung bekerja untuk mencengkram kuat piringan atau tromol rem. Hingga pada akhirnya akan menghasilkan perputaran roda yang berkurang dan laju kendaraan bisa terhenti,.

Namun saat pedal rem lepas oleh pengemudi, maka piston pada bagian dalam master rem ini akan langsung kembali ke posisi semula.

Pada saat proses ini, maka minyak rem akan langsung tersedot lagi ke master rem sehingga gaya tekan ke kampas akan mengendur.

Mengingat fungsi master rem mobil sangat penting, maka dapat dipastikan bahwa kondisinya harus selalu prima. Itu artinya perawatan secara berkala pada sistem pengereman juga sangat penting. (R10/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...