Ciri-ciri gardan motor matic rusak ini sangat penting untuk Anda ketahui. Karena dengan mengetahui ciri-ciri dari gardan motor matic yang rusak, maka mudah untuk melakukan perbaikan. Dengan demikian Anda bisa langsung melakukan tindakan pada komponen motor tersebut.
Sementara itu, sebagian besar masyarakat juga tidak peduli dengan keberadaan oli gardan, padahal keberadaannya begitu penting. Sebab, fungsi dari oli untuk pelumas gardan ini sangat penting untuk melancarkan gear ratio motor tersebut. Lalu bagaimana jika kondisinya sudah rusak?
Baca Juga: Kelebihan Suspensi Upside Down Motor Ini Penting untuk Diketahui
Ciri-Ciri Gardan Motor Matic Rusak untuk Anda Ketahui
Bagi para pemilik kendaraan roda dua jenis transmisi matic yang terendam banjir, maka bisa membuat bagian gardan menjadi rusak. Jika oli gardan bercampur dalam waktu lama, maka lama-lama gear alias gigi juga bisa ikut rusak.
Selain terdengar suara seperti siulan, apabila gigi rasio atau gir sudah rusak, maka bisa terdeteksi ketika motor sedang berhenti.
Dari sini untuk mendeteksinya adalah dengan menggunakan standar dua, lalu putarlah ban belakang motor matic tersebut.
Seperti yang kita ketahui bahwa kerusakan pada gigi rasio maupun gir ini biasanya akan langsung menimbulkan suara yang cukup kasar.
Oleh karena itu, jika sewaktu-waktu motor kesayangan Anda terendam banjir, maka jangan sampai lupa untuk selalu mengecek bagaimana kondisi oli gardan dan lainnya.
Biasanya jika sudah bercampur dengan air, maka warna oli tersebut akan berubah menjadi seperti kopi susu.
Jika hal itu kita biarkan begitu saja, kemungkinan besar akan menyebabkan kerusakan pada komponen gardan. Apa tandanya?
Baca Juga: Pompa Oli Motor Rusak? Ternyata Ini Penyebab dan Ciri-cirinya!
Tanda Gigi Rasio Harus Ganti
Ciri-ciri gardan motor matic rusak adalah dengan melihat bagaimana kondisi bearingnya, apakah masih bagus atau tidak. Pasalnya bearing gigi rasio pada sepeda motor matic wajib untuk selalu kita perhatikan secara seksama.
Walaupun lokasinya tertutup, namun bearing gigi rasio yang sudah rusak maka bisa jadi mengeluarkan banyak ciri maupun tanda. Dari sini cobalah untuk membuka pulley bagian belakang, lalu goyangkan as pulley-nya tersebut.
Apabila as pulley itu goyang parah atau oblak, maka sudah bisa dipastikan bahwa bearing gigi rasionya sudah terkena. Nah, untuk memastikannya sebaiknya bongkar gear maupun gigi rasio dan lihat bearingnya, apakah masih bagus atau malah sudah oblak.
Jika Anda menemukan tanda atau gejala tersebut sebaiknya harus segera ganti gigi rasionya. Jangan sampai Anda biarkan begitu saja, sebab Anda justru akan mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perbaikan motor.
Apa Penyebab Gardan Bisa Rusak?
Tak hanya tahu ciri-ciri gardan motor matic rusak, melainkan Anda juga harus mengetahui apa penyebab gigi rasio menjadi rusak. Seperti yang kita ketahui, bahwa salah satu penyebab utama rusaknya bagian gigi rasio adalah kondisi oli gardan yang sudah sangat buruk.
Biasanya para pengendara kendaraan roda dua matic seringkali tidak menyadarinya, tiba-tiba olinya sudah tercampur dengan kotoran atau air. Hingga pada akhirnya oli gardan pun tidak mampu untuk melumasi bagian gigi rasio dengan baik dan maksimal.
Penting Anda tahu bahwa tingginya friksi alias gesekan juga bukan tidak mungkin bisa menyebabkan gigi rasio menjadi rusak. Meski demikian hal seperti ini masih tetap bisa kita cegah, salah satunya adalah dengan mengganti oli gardan secara rutin.
Apabila sudah berwarna coklat dan keruh, maka kemungkinan besar bahwa oli gardan itu sudah sangat kotor dan harus ganti. Biasanya untuk mengecek maupun menggantinya sebaiknya lakukan saat kendaraan sudah mencapai jarak hingga 5000 km.
Baca Juga: Ciri-Ciri Oli Motor Masih Bagus dari Segi Warnanya yang Jernih
Kenali Ciri Oli Gardan Harus Ganti
Ciri-ciri gardan motor matic rusak memang harus Anda ketahui, bahkan tanda oli gardan harus ganti juga tak kalah penting. Seperti pembahasan awal bahwa fungsi dari oli gardan sendiri adalah untuk melancarkan gear ratio dalam sistem transmisi otomatis.
Apabila oli gardan telah ganti kemungkinan besar efeknya adalah gear ratio bisa rusak bahkan menyebabkan suara yang kasar. Memang oli gardan motor matic ini bisa bertahan lebih lama daripada oli mesin pada umumnya.
Hal ini karena oli mesin akan bekerja lebih berat, sedangkan oli gardan hanyalah untuk melumasi roda gigi motor saja. Tujuan dari mengganti oli transmisi secara teratur juga mampu membuat CVT menjadi tahan lebih lama.
Sedangkan ciri oli gardan harus ganti adalah ketika sudah ada suara berisik pada bagian boks CVT. Biasanya suara tersebut sangat mengganggu penggunanya.
Nah, supaya tidak terjadi kerusakan pada bagian gardan, maka sebaiknya gantilah oli gardan secara rutin dan jangan sampai telat. Setelah tahu ciri-ciri gardan motor matic rusak, maka Anda sebagai pemilik kendaraan tersebut harus segera menggantinya. (R10/HR-Online)