Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Puskesmas Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyebarkan tim medisnya ke pelosok perumahan guna mencegah demam berdarah dengue (DBD). Tim medis tersebut tersebar di delapan desa yang ada di Kecamatan Padaherang.
“Kami menyebarkan seluruh pegawai yang ada di puskesmas bersama dengan perangkat desa,” kata Kepala Puskesmas Padaherang, Suryati, Jumat (2/9/2022).
Lanjut Suryati, bahwa penyebaran tim medis dan perangkat desa ke perumahan warga terutama di pelosok desa, adalah untuk memberikan edukasi kesehatan terutama DBD.
“Kami bergerak cepat ketika ada warga yang terkena DBD,” ucapnya.
Cara Puskesmas Padaherang Pangandaran Cegah DBD
Lebih lanjut Suryati menuturkan, bahwa pihaknya membagi dua tim untuk ke pedesaan. Dan masing masing tim mendatangi empat desa. “Mengingat wilayah Puskesmas Padaherang meliputi 8 desa,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Padaherang berharap, dengan edukasi tersebut, maka bisa mengantisipasi dan mencegah warga terkena DBD.
“Sempat DBD kembali menyerang warga. Sehingga, agar tidak ada lagi yang terjangkit DBD, kami pun langsung turun ke lapangan,” katanya.
Ia menuturkan, bahwa sasaran dari tim medis dan petugas dari desa adalah membersihkan kubangan-kubangan air, terutama air kotor. Mengingat air di tempat tersebut selalu timbul jentik-jentik nyamuk.
Baca Juga: Ciamis Catat 552 Kasus DBD, 5 Meninggal dari Januari-Agustus 2022
Selain tempat tersebut, sambungnya, tim medis juga memeriksa tempat air bersih. Menurutnya, karena nyamuk DBD lebih dominan di tempat air bersih.
“Untuk itu, kami dari tim medis mengimbau kepada masyarakat agar menutupi tempat- tempat tersebut, dan memeriksanya agar tidak ada nyamuk,” tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Orang di Tasikmalaya Terkena DBD, 4 Anak Meninggal Dunia
Sementara itu, Kepala Desa Kedungwuluh, Teti mengatakan, bahwa gerakan kebersihan bersama tim medis Puskesmas Padaherang sangat positif.
Menurutnya, dengan gerakan tersebut selain untuk kesehatan juga membuat lingkungan sekitar menjadi bersih.
“Setidaknya meminimalisir tumbuhnya jentik-jentik nyamuk. Sehingga bisa mencegah warga terkena DBD,” katanya kepada HR Online, Jumat (2/9/2022).
Teti juga mengimbau kepada warga Desa Kedungwuluh, agar mengikuti apa yang tim medis Puskesmas Padaherang sampaikan.
“Arahan dan edukasi tentang bahaya DBD bertujuan agar mencegah warga masyarakat terjangkit penyakit itu. Jadi mencegah lebih baik dari pada mengobati,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online/Editor-Adi)