Cara Rasulullah memuliakan istrinya ternyata juga menjadi teladan yang harus kita ketahui. Memuliakan istri seperti yang Rasulullah lakukan menjadi panutan. Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk memuliakan dan berbuat baik pada istri.
Menikah merupakan ibadah seumur hidup. Sehingga terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan untuk ibadah yang bertujuan untuk menyempurnakan agama tersebut.
Siapa yang tidak mendambakan pasangan setia dan selalu mesra? Apakah ada yang dalam hubungan dengan keluarganya ia ingin menjadi pasangan yang durhaka dan gampang marah?
Menikah dan mempunyai pasangan setia serta selalu romantis dan mesra menjadi tujuan tersendiri. Akan tetapi, untuk untuk mewujudkan hal tersebut dalam ajaran agama Islam kita juga mempunyai teladan.
Benar, ia adalah Baginda Nabi Muhammad SAW. Kita bisa menjadikan perilaku Rasulullah terhadap istrinya sebagai teladan terbaik ketika menjalankan rumah tangga.
Pada kenyataannya, untuk menjadi pasangan yang setia serta mesra itu bukanlah suatu hal yang mudah. Sehingga, akan lebih baik apabila kita berusaha menjadikan rumah tangga Baginda Nabi SAW itu sebagai teladan utama.
Ia mempunyai banyak kisah yang bisa menjadi panutan bagi seluruh umat manusia yang ada di jagat raya ini. Memang kita bukanlah orang yang mempunyai sifat seperti halnya Baginda Nabi ataupun Khadijah dan istri nabi lainnya.
Baca juga: Istri Nabi Yusuf Adalah Perempuan Cantik yang Pernah Memfitnahnya
Cara Rasulullah Memuliakan Istrinya yang Menjadi Teladan
Kita bisa menjadikan kisah cinta ataupun kehidupan mereka dalam berumah tangga sebagai teladan utama. Supaya nantinya kehidupan rumah tangga kita juga dipenuhi dengan keberkahan serta terus bertabur dengan cinta juga kasih sayang.
Dalam hal ini juga terdapat hadits riwayat Tirmidzi yang artinya adalah, “Sebaik-baik kalian merupakan ia yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku.”
Bukan hanya itu saja tetapi dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah Nabi SAW bersabda:
Dengan adanya hadits tersebut sudah menjadi dasar hukum kenapa seorang suami itu harus memuliakan istrinya. Perlu Anda ketahui, bahwa salah satu dahsyatnya yang memuliakan istri itu dapat membuka pintu rezeki.
Karena Baginda Nabi Muhammad SAW beserta para istrinya menjadi teladan, berikut ini beberapa cara yang menjadi kebiasaan bagi Rasulullah SAW terhadap istrinya.
Baca juga: Istri Nabi Ayyub, Wanita Sholehah Setia pada Pasangan yang Jadi Teladan
Memanjakan Istri
Pertama cara Rasulullah memuliakan istrinya adalah dengan memanjakan. Baginda Nabi itu adalah seorang suami yang mampu meninggikan kedudukan para istrinya.
Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap sang istri. Ia juga sangat sabar dan selalu menuruti permintaan istri. Dalam kisahnya, Aisyah pernah bercerita kepada sekelompok orang habasyah yang masuk masjid serta bermain.
Kemudian Rasulullah berkata kepada Aisyah, “Wahai Humairah, apakah kamu itu senang melihat mereka?” Lalu sang istri menjawab pertanyaan suami, ya. Maka Rasulullah pun berdiri di pintu rumah. Melihat hal tersebut membuat Aisyah menghampiri suami dan meletakkan dagu di atas pundaknya serta ke Aisyah menyandarkan wajah ke pipi Rasulullah.
Memiliki Panggilan Sayang untuk Istri
Bukan hanya itu saja cara Rasulullah memuliakan istrinya. Ia juga mempunyai panggilan sayang kepada istri.
Hal tersebut ia lakukan dengan tujuan sebagai ungkapan rasa cinta serta kasih. Apabila kita mencontoh hal ini maka akan menjadikan istri lebih senang dan perkara taat kepada suami bukanlah suatu hal yang sulit.
Ketahuilah bahwa memberikan panggilan sayang kepada istri itu bisa menjadi penyebab istri merasa dihormati serta diistimewakan. Seperti halnya panggilan yang Rasulullah berikan kepada istrinya Aisyah, yaitu panggilan Humairah yang berarti pipi yang kemerah-merahan.
Bukankah hal itu sangatlah romantis? Jadi bagi Anda yang memilih menikah muda tidak ada salahnya jika mempunyai panggilan khusus untuk istri.
Bersikap Lembut
Tidak hanya itu saja yang menjadi cara Rasulullah memuliakan istrinya. Pasalnya, ia juga selalu bersikap lembut dan tidak pernah kasar.
Ketahuilah ciri suami yang baik adalah ia yang tidak memperlakukan istrinya dengan kasar atau tidak bermain tangan. Mengenai cara yang satu ini juga Aisyah istri Rasulullah berkata, bahwa suaminya tidak pernah memukul istrinya meski hanya sekali.
Baca juga: Sarah Istri Nabi Ibrahim Paras dan Akhlak Cantik, Teladan Bagi Muslimah
Membantu Pekerjaan Rumah
Selain itu, cara Rasulullah memuliakan istrinya adalah dengan membantu pekerjaan rumah. Saat Aisyah ditanya nabi melakukan apa ketika berada di dalam rumah bersama istrinya, lantas ia menjawab, nabi biasa untuk membantu pekerjaan rumah keluarganya. Jadi tugas mengurus rumah itu tidak hanya wajib untuk istri tetapi juga suami.
Paling penting lagi nabi itu juga selalu berusaha menyenangkan hati sang istri. Seperti sudah menjadi hal yang lumrah jika wanita itu suka dengan kejutan.
Meskipun kejutan yang diberikan itu kecil tapi sudah membuat istri bahagia. Nah, untuk menjadikan rumah tangga itu selalu romantis, harmonis, penuh cinta serta kasih sayang. Jadikan cara Rasulullah memuliakan istrinya tersebut sebagai teladan sesuai ajaran Islam. (Muhafid/R6/HR-Online)