Cara mengatasi amper mobil naik perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Pada dasarnya, ada beragam cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi amper mobil naik ini. Apa saja caranya? Anda bisa cek tips otomotif di bawah ini.
Baca Juga: Cara Mengganti Oli Matic Mobil dari Rumah, Simpel dan Mudah!
Inilah Cara Mengatasi Amper Mobil Naik
Amper mobil bisa naik karena dipicu oleh beberapa hal. Seperti halnya kondisi oli yang sudah tidak layak pakai, penggunaan mobil terlalu lama, dan masih banyak lagi.
Apabila Anda mengalami amper mobil yang naik, tentu harus segera memberikan penanganan. Dengan begitu, kerusakan mobil tidak semakin parah.
Adapun salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu memberhentikan mobil. Cara ini bisa Anda terapkan apabila menyadari adanya kenaikan amper di tengah perjalanan. Namun Anda jangan sembarangan dalam memberhentikan mobil.
Anda bisa menghentikan mobil di pinggir jalan yang sepi dan jangan mendadak agar tidak mengganggu kendaraan sekitar, terlebih di bagian belakang.
Setelah memberhentikan mobil, Anda bisa segera mematikan mesinnya. Hal ini penting Anda lakukan agar suhu mesin bisa turun secara instan.
Baca Juga: Sekring Mobil Meleleh Bisa Picu Kebakaran, Begini Cara Mencegahnya
Cek Tali V-Belt
Selain dengan cara menghentikan mobil, Anda juga perlu mengatasi melalui pengecekan tali V-belt saat amper naik.
Hal ini karena amper mobil bisa naik karena tali V-belt putus. Tali V-belt itu sendiri berperan penting dalam menyambungkan bagian ekstra fan.
Dengan begitu, apabila tali V-belt putus, maka kipas radiatornya tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, Anda perlu mengganti tali V-belt tersebut sehingga amper mobil bisa terkendali kembali. Setelah itu, Anda bisa selalu mengecek secara berkala agar tidak terulang masalahnya.
Baca Juga: Tips Memilih Air Radiator Mobil, dari Spesifikasi Hingga Warnanya
Periksa Radiator
Saat amper mobil naik, Anda perlu memeriksa radiator. Bisa jadi masalah tersebut dikarenakan isi radiator kurang.
Jika memang hal tersebut menjadi masalahnya, maka Anda perlu mengisinya kembali.
Hanya saja, pastikan Anda tidak melakukannya secara sembarangan. Bahkan Anda tidak boleh untuk membuka tutup radiator apabila kondisi amper mobil sangat tinggi.
Hal ini karena uap bertekanan air tinggi di dalam radiator bisa menyebabkan luka bakar apabila mengenai kulit.
Apabila Anda masih pemula dalam hal ini, alangkah lebih baiknya apabila mempercayakan kepada ahlinya. Hal ini tak lain demi keamanan dan keselamatan diri Anda.
Namun apabila Anda sudah mahir dengan kondisi tersebut, bisa membuka tutup radiatornya secara perlahan dan penuh pertimbangan agar tidak membahayakan diri sendiri.
Cara mengatasi amper mobil naik perlu Anda praktikkan sejak awal ketika terendus masalahnya, langkahnya pun mudah, hanya dengan mengikuti tutorial di atas. Anda jangan mengabaikan masalah ini karena bisa menyebabkan turun mesin. Masalah turun mesin bukan hanya mengganggu performa mobil saja, melainkan juga mengharuskan Anda untuk keluar budget besar dalam perbaikan. (R10/HR-Online)