Bagian dalam kabah apa isinya? Mungkin pertanyaan apa isi kabah bagian dalam juga masih menjadi misteri. Banyak orang yang mengetahui bangunan tempat ibadah umat islam itu, namun bisa dikatakan juga masih banyak orang yang bertanya-tanya sebenarnya apa isinya.
Kesan pertama jika kita melihat, mempunyai bentuk menyerupai kubus. Sehingga membuat banyak orang berpikir bahwa di dalam benda suci tersebut terdapat ruangan.
Namun, apakah pernyataan tersebut benar? Nyatanya sampai sekarang ini masih menjadi misteri.
Seperti yang kita ketahui bahwa kabah itu menjadi kiblat bagi umat muslim. Letaknya berada di kota Mekkah. Sebuah kota yang menyimpan sejarah kehidupan islam.
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui bahwa sebelum kabah, ternyata Masjid Al-Aqsa yang menjadi kiblat untuk semua umat muslim.
Sudah menjadi sejarah penting juga, bahwa kabah itu ada karena jerih payah dari nabi Ibrahim dan Ismail. Allah memberikan perintah kepada nabi dan rasul tersebut untuk membangun kabah.
Untuk membangunnya bukanlah suatu hal yang mudah. Pasalnya, mereka harus melawan kaum-kaum pembangkang penyembah berhala. Namun, atas izin Allah, sampai saat ini kita bisa melihat kabah.
Baca juga: Kenapa Air Zamzam Tidak Pernah Kering, Ini Alasan & Khasiatnya
Apa Saja Bagian dalam Kabah Itu?
Nyatanya sampai saat ini kita masih beranggapan bahwa kabah itu memiliki ruangan yang kosong di dalamnya. Apakah ada benda berharga yang terdapat dalam bangunan tersebut?
Ketahuilah bahwa ukuran tinggi kabah adalah 11,03 m dengan mempunyai sisi 11,03 m x 12,62 m. Lebih tepatnya, bangunan tersebut terletak di Masjidil Haram.
Selain itu, banyak juga yang menanyakan apakah dalam bangunan tersebut terdapat makam nabi?
Kira-kira jawaban yang mana yang benar? Jika dalam bangunan tersebut tidak terdapat benda berharga, kenapa pintunya itu terbuat dari Emas.
Paling aneh lagi, jika hanya sebuah ruangan biasa, kenapa kabah memiliki pintu? Jika semakin detail kita mengamati kabah. Akan semakin banyak pula pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk kita ketahui jawabannya.
Apakah untuk menjawab pertanyaan mengenai apa saja bagian dalam kabah tersebut, kita harus pergi ke sana? Sebenarnya, tidak ada salahnya berkunjung ke Mekkah untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kita bisa pergi Haji sembari berwisata sejarah pada zaman Nabi dan Rasulullah SAW. Memang harus memiliki banyak uang.
Tapi, guna mempermudah kita mengetahui informasi lebih lengkap mengenai bangunan suci tersebut. Kita juga bisa memanfaatkan teknologi digital saat ini.
Baca juga: Sejarah Pembangunan Kabah yang Mengalami Banyak Renovasi
3 Pilar
Perlu Anda ketahui, bagian dalam kabah itu sebenarnya tidak terdapat barang-barang yang berharga ataupun antik. Bahkan tidak terdapat ukiran atau lukisan.
Lebih tepatnya adalah tidak terdapat kesan mewah dalam bangunan suci tersebut. Ketika memasuki bangunan suci tersebut, mungkin malah kita akan merasa merinding? Tahukah Anda apa yang menjadi penyebabnya?
Sebab, dalam bangunan tersebut benar-benar hampa. Hanya sebuah ruangan kosong saja. Oh iya, terdapat juga meja kecil yang ukurannya itu setinggi lutut. Tak ada air ataupun kipas angin.
Jadi, lubang udara satu-satunya adalah pintu yang terbuat dari Emas. Itupun jika terbuka. Jika demikian itu, wajar saja banyak orang yang merinding saat memasukinya.
Sebenarnya bagian dalam kabah itu berisi tiga pilar. Pilar-pilar tersebut mempunyai manfaat untuk menopang atap serta beberapa lampu yang terbuat dari Emas dan Perak.
Lampu Emas dan Perak tersebut juga digantung. Apakah terdapat tujuan lain dengan kosongnya interior bangunan tersebut? Nah, ini sebenarnya yang harus kita tanyakan. Jika memang iya, kira-kira alasannya seperti apa.
Baca juga: Sejarah Hajar Aswad dalam Islam, Semula Berwarna Putih dan Bersinar
Kehidupan Manusia
Ketahuilah kekosongan bagian dalam kabah itu juga menjadi gambaran bagi kehidupan manusia. Bagaimana maksudnya? Maksudnya adalah kekosongan tersebut menunjukkan jika manusia yang hidup di dunia itu hanyalah tercipta dari segumpal darah.
Di samping itu, manusia juga hanya lahir dalam sebuah kekosongan. Sehingga nantinya hal tersebut dapat memberikan kita tujuan dalam menjalani kehidupan.
Lebih tepatnya, supaya kita lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Tak hanya ruang hampa dan tiga pilar saja yang menjadi isi bagian dalam kabah.
Ketika kita memasuki ruangan tersebut, kita juga bisa melihat setiap sudut Masjidil Haram dari seluruh penjuru. Kenyataan tersebut memberikan pembelajaran jika kekuasaan Allah dalam menciptakan manusia yang bisa melihat. Karena Allah SWT juga Maha pengingat terbaik dalam kehidupan kita.
Jika Anda menemui pertanyaan, apa saja bagian dalam kabah itu? Maka tidak ada apapun kecuali 3 pilar. Tapi kekosongan bangunan tersebut memiliki maksud dan tujuan bagi kehidupan manusia, terutama bagi pemeluk ajaran Islam. (Muhafid/R6/HR-Online)