Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Jelang putusan sidang sela Ade Yasin, sejumlah ulama bersama warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengadakan doa bersama, Minggu (31/7/2022).
Sebagai informasi, Ade Yasin merupakan Bupati nonaktif Bogor yang tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung Tipikor.
Pada Senin (1/8/2022), Ade menjalani sidang yang keempat, dengan perkara kasus dugaan suap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat. Adapun sidang keempat tersebut adalah agenda pembacaan putusan sela.
Sebelumnya, sejumlah warga Kabupaten Bogor memberi dukungan kepada Ade Yasin, dengan mendatangi PN Bandung Tipikor, pada Senin (25/7/2022).
Bentuk Dukungan kepada Bupati Nonaktif Bogor Jelang Sidang Putusan Sela
Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf, Pimpinan Majelis Syababul Kheir di Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengatakan, bahwa doa bersama tersebut merupakan panggilan jiwa.
Pasalnya, sejumlah ulama dan warga di Kabupaten Bogor mempunyai kedekatan dengan Ade Yasin.
“Ulama bersama warga bermunajat supaya beliau segera terbebas dari semua fitnah,” katanya, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga : Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Pemkab Purwakarta Bikin E-Katalog Lokal
Lanjutnya menambahkan, bahwa kegiatan doa bersama tersebut bersamaan dengan peringatan 1 Muharam 1444 Hijriah.
“Doa bersama jelang putusan sidang sela pada pada Sabtu (30/7) malam itu, dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah. Seperti, dari Ciampea, Nanggung, Jasinga, Cigudeg, Tenjolaya dan Leuwiliang,” ucapnya.
Dukungan untuk Ade Yasin
Selain di Cibungbulang, doa bersama jelang sidang putusan sela juga berlangsung di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Doa bersama di hari yang sama tersebut oleh Habib Agil bin Salim Al-Attas, yang merupakan Pimpinan Majelis Assa’adah bersama dengan jamaahnya.
Habib Agil mengatakan, momentum tahun baru Hijriah tersebut, ia bersama dengan jamaahnya bermunajat agar sidang Ade Yasin berjalan dengan lancar.
Baca Juga : Anton Sukartono Ikut Mengarak Atlet Dayung Peraih Emas Sea Games
Sebab, ia yakin bahwa Bupati nonaktif Bogor ini tidak terlibat dalam kasus suap BPK RI Perwakilan Jabar. “Yakin tidak terlibat, seperti yang dituduhkan selama ini,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Wafa Kecamatan Rumpin, Bogor, KH Ahmad Ibnu Athoillah mengatakan, bahwa sosok Ade Yasin sangat dekat dengan para ulama.
Menurutnya, Bupati nonaktif Bogor ini sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro masyarakat dan ulama. Salah satunya adalah Program Karsa Bogor Berkeadaban.
“Hingga kini para ulama dan juga masyarakat Kabupaten Bogor yakini bahwa Ade Yasin tidak terlibat dalam kasus suap BPK,” singkatnya usai menggelar doa bersama dengan masyarakat dan santri. (Adi/R5/HR-Online/Editor-Adi)