Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Video yang memperlihatkan Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin sidak proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Ciandum-Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat viral, Sabtu (14/8/2022) lalu.
Dalam video tersebut terlihat Cecep murka saat melihat TPT dibangun asal-asalan. Cecep bahkan menduga TPT tersebut tak menggunakan semen.
“Pekerjaan ini kayaknya gak bakal dilihat kali yah, mana pengawasnya? Ini mah Gusti, ini mah lihat gak ada semennya, tanah merah aja ini mah masa semen merah?” kata Cecep dalam video yang beredar.
Baca Juga: Nyaris Masuk Jurang, Mobil Elf Terseret Longsoran Tebing di Salopa Tasikmalaya
“Lihat saja masa begini adukannya,” ucapnya sambil mengorek TPT dengan tangannya.
Cecep menghampiri tiga konsultan yang datang bersama dirinya. Kemudian, ia menunjukkan material TPT yang menurutnya tidak menggunakan semen.
“Lihat masa begini adukannya, tanah merah aja gak pake semen, lihat ini semen bukan?” tanya Cecep.
Konsultan tersebut mengiyakan pertanyaan Cecep. Kemudian Cecep bertanya kepada konsultan tersebut, kenapa pekerjaan seperti itu dibiarkan begitu saja.
Dalam video yang viral, salah seorang konsultan yang ikut sidak menjawab pertanyaan Wabup Tasikmalaya tersebut. Rupanya konsultan sudah menegur pengelola proyek.
“Iya mending tegur sekarang atau mending tegur nanti, kalau ditegur nanti pengembalian,” kata Cecep tegas.
Cecep juga bertanya dari mana pasir yang digunakan dalam proyek TPT tersebut. Saat mengetahui pasir tersebut berasal dari Galunggung, Cecep tertawa dan menegaskan tidak ada pasir Galunggung seperti itu kondisinya.
“Masa pasir Galunggung begini, ini mah dari sawah kayaknya,” katanya sangsi.
Lantas Cecep menyamakan pasir yang sudah tercampur dengan semen.
“Lihat kan beda sama yang ini, ini sudah tercampur dengan semen tapi meskipun basah tetap keras. Kelihatan kan dari warna juga mana yang sudah dicampur semen sama yang tidak dicampur semen. Kayaknya ini mah pasirnya dari sawah menggali terus dipakai. Kang jangan bongkar pasang, nanti rugi gitu pekerjaan teh,” pungkas Cecep. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)