Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Tembok di gang jalan yang dibangun Hermina, warga di Lingkungan Janggala, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat akan segera dibuka kembali.
Hal tersebut setelah adanya mediasi antara warga setempat, RT, RW serta dari Kelurahan Ciamis. Hasilnya, pemilik rumah yakni Hermina bersedia tembok tersebut dibuka kembali.
Lurah Ciamis, Wahyu GS mengatakan, setelah adanya koordinasi antar warga Lingkungan sekitar, RT dan RW serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciamis, yang bersangkutan akan membongkar kembali tembok yang menutupi jalan Gang Penghulu ini.
“Rencananya memang hari ini akan dibuka lagi. Namun, karena tadi ada salah komunikasi maka dari itu hari ini akan dilakukan komunikasi kembali. Ini untuk menentukan waktu yang pas kapan pembukaan tembok tersebut” katanya, Sabtu (20/8/2022).
Baca Juga: Warga di Ciamis Ini Tembok Jalan Gang, Warga Kesulitan Melintas
Menurutnya, pembongkaran tembok ini memerlukan biaya, maka dari itu warga setempat RT dan RW akan melakukan komunikasi terlebih dahulu.
“Saya tidak bisa ikut campur, nanti dari pihak Lingkungan dan yang bersangkutan yang akan menentukan,” tuturnya.
Sementara itu, Hermina mengaku tidak apa-apa temboknya dibongkar kembali untuk jalan. Akan tetapi setelah dibongkar, Ia meminta agar jalan tersebut tidak dibuka 24 jam hal itu demi keamanannya yang tinggal sendiri.
“Boleh dibuka lagi temboknya, tapi jalan ini kalau sudah malam tolong ditutup. Maksudnya untuk keamanan saya, karena saya tinggal sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, alasan Ia menutup jalan dengan tembok itu karena saat membersihkan jalan depan rumahnya, genangan air mengalir ke jalan pinggir rumahnya.
“Iya jadi dulu itu saat membersihkan jalan kan kotor. Saya semprot pakai air dan airnya mengalir ke jalan bawah dan itu tidak boleh,” tuturnya.
Selain itu juga, penembokan jalan itu untuk keamanan Hermina. Karena menurutnya, rumahnya itu sering menjadi sasaran vandalisme.
Diberitakan HR Online sebelumnya, jalan Gang Penghulu ditembok oleh warga. Akibatnya akses alternatif tertutup dan harus memutar menggunakan jalan lain. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)