Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pasca meninggalnya siswa SD yang diduga karena HP miliknya meledak, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengimbau para guru untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan ponsel.
“Kami dari Dinas Pendidikan mengimbau kepada guru untuk memberikan pemahaman tentang HP kepada anak-anak kita. Sehingga nantinya bisa menggunakan HP akan lebih baik lagi dan disiplin dan jangan sambil tiduran,” ujar Kepala Disdik Ciamis, Asep Saeful Rahmat, Jumat (5/7/2022).
Asep menuturkan, selain kepada guru, Ia juga menyarankan orang tua siswa agar membatasi penggunaan ponsel pada anak-anaknya saat berada di rumah.
“Kalau kebutuhannya untuk belajar gunakan dengan benar jangan sampai sambil tiduran atau sambil di-charger. Supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Innalillahi, HP Meledak Siswa SD di Ciamis Meninggal Dunia
Asep menjelaskan, kondisi saat ini memang ponsel itu diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, karena melalui ponsel ini bisa dijadikan media belajar.
“Sekarang itu anak-anak kita sudah memiliki akun ID. Mereka dapat belajar dari gadgetnya jadi melalui akun ID mereka bisa membuka pelajaran-pelajaran yang ada di dalam ponsel,” jelasnya.
Namun demikian, penggunaan ponsel tentunya jangan terus menerus sehingga tidak hanya untuk belajar tapi lebih banyak digunakan yang lain-lain.
“Mudah-mudahan anak-anak kita semua tidak menjadi keranjingan gadget, karena keranjingan game dan lain sebagainya. Tapi mereka bisa menggunakan gadget sesuai kebutuhannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Siswa SD di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Siswa SD yang berinisial IHM itu ditemukan dengan kondisi dadanya terbakar. Diduga meninggalnya bocah kelas SD itu karena ponsel miliknya meledak. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)