Saham Alfamart turun setelah viralnya video yang beredar belum lama ini. Bahkan hal ini terjadi senin 15 Agustus 2022.
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau AMRT telah mengalami posisi melemah sekitar 1,08% pada level Rp 1.830 per unit.
Pada perdagangan senin kemarin saham AMRT bergerak rentan Rp 1.825 hingga Rp 1.855 per unit. Sedangkan untuk transaksi perdagangan mencapai angka Rp 30,43 miliar dengan volume 16,59 juta lembar saham.
Market cap saham mencapai angka sebesar Rp 75,99 triliun. Adanya saham alfamart turun ini terjadi akibat adanya video kasus seorang karyawannya yang diminta meminta maaf yang telah merekam ibu mencuri coklat.
Tampak seorang ibu-ibu yang kedapatan mencuri coklat tanpa melakukan pembayaran.
Baca Juga: Suspensi Saham GIAA Belum Dicabut, Apa Alasannya?
Saham Alfamart Turun Akibat Video dari Karyawannya
Sebelumnya tersiar video viral yang beredar secara meluas datang dari serang karyawan Alfamart. Ada seorang wanita yang terduga mencuri coklat dan melayangkan ancaman UU ITE terhadap karyawan Alfamart.
Namun karyawan Alfamart tersebut telah mencabut laporannya sehingga secara otomatis melakukan proses penyidikan.
Adapun data penutupan perdagangan saham AMRT yaitu melejit pada selasa, 16 Agustus 2022 kemarin.
Angka saham AMRT melejit hingga angka 6,56% pada Rp 1950. Adapun sebanyak penutupan perdagangan tersebut yaitu volume mencapai Rp 128,56 miliar.
Rebound untuk saham AMRT berakhir pada koreksi 1,08. Adanya kenaikan saham yang sempat turun kini justru mengalami kenaikan level tertinggi.
Baca Juga: Memilih Saham ala Warren Buffett Dijamin Tidak Akan Menyesal
Tanggapan Pihak Alfamart Akan Kasus Terbaru
Seperti yang telah dilihat dan didengar masyarakat luas jika Alfamart tengah memperoleh kasus baru dari seorang karyawannya. Kabar menghebohkan ini juga berpengaruh pada saham alfamart turun.
Keterangan tertulisnya, pihak Alfa melalui laman terbuka dari BEI membantah akan adanya isu tersebut.
Bahkan Direktur dan Sekretaris dari Perusahaan AMRT yakni Tomin Widian membantah keras jika sampai saat ini pihak perusahaan AMRT belum juga menerima panggilan tersebut.
Jika sampai pihak Alfamart telah mendapatkannya, perseroan akan menunjuk seorang kuasa hukum untuk dapat melakukan upaya hukum yang akan mereka lalui.
Kelanjutan akan hukum yang berlaku, ternyata pihak persero telah menunjuk kuasa hukum Hotman Paris Hutapea.
Ia akan membantu semaksimal mungkin seorang karyawan yang telah menunjukkan video seorang ibu yang telah mencuri coklat, kemudian viral di media sosial.
Menanggapi akan adanya hal ini, pihak perusahaan yang berada di Tangerang Selatan tersebut menanggapi kasus tersebut.
Pihak Alfamart secara terus-terang menegaskan jika sepenuhnya mendukung karyawan tersebut berdasarkan investigasi awal, jika tugasnya sudah melalui prosedur yang berlaku.
pihak Alfamart sendiri menolak adanya tindakan intimidasi terhadap karyawannya tersebut. Selain itu, ada harapan besar jika kasus video viral ini juga bisa menjadi pembelajaran semua pihak.
Baca Juga: Saham yang Naik Tidak Wajar, Masuk dalam Radar Pantauan
Sehingga dapat menghormati hak setiap warga negara Indonesia di mata hukum. Viralnya video tersebut justru karyawan Alfamart melakukan minta maaf telah merekam terjadinya pencurian tersebut.
Hal ini juga berpengaruh terhadap saham Alfamart yang sempat turun. (R10/HR-Online)