Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ratusan napi Lapas Banjar, Jawa Barat, mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022. Enam orang napi diantaranya langsung menghirup udara bebas setelah mendapat remisi kemerdekaan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Muhammad Maulana mengatakan, ratusan napi yang mendapat remisi kemerdekaan itu karena dinilai telah memenuhi syarat-syarat sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Ketentuan persyaratan itu antara lain narapidana telah menjalani pidana minimal enam bulan. Tidak terdaftar dalam register pelanggaran disiplin. Serta aktif mengikuti program pembinaan Lapas.
Dapat Remisi, 6 Napi Lapas Banjar Langsung Bebas
Adapun jumlah napi warga binaan Lapas Banjar yang mendapat remisi umum pada momen 17 Agustus tahun ini sebanyak 506 orang. Dari jumlah tersebut, 6 orang langsung bebas.
“Terdapat enam orang yang langsung bebas setelah mendapat remisi. Untuk narapidana yang lain masih harus menjalani sisa masa hukuman,” kata Muhammad Maulana kepada wartawan, Rabu (17/08/2022).
Baca Juga : Tangis Haru Orang Tua Usai Anaknya Dikukuhkan Jadi Paskibra Kota Banjar
Lebih lanjut ia mengatakan, selain warga binaan yang mendapat remisi, ada juga 106 warga binaan Lapas Banjar yang tidak diusulkan untuk mendapat remisi. Karena tidak memenuhi persyaratan.
Saat ini, kata Muhammad Maulana, jumlah warga binaan Lapas Banjar per tanggal 17 Agustus 2022 sebanyak 653 orang.
Jumlah sebanyak itu meliputi tahanan 17 orang, narapidana dalam Lapas 618 orang, dan asimilasi 18 orang.
“Remisi itu bentuk apresiasi kepada warga binaan yang berkelakuan baik. Sampai hari ini keseluruhan jumlah warga binaan Lapas Banjar ada 653 orang,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam melakukan pembinaan di Lapas, pihaknya tidak pilah-pilih dengan melihat masa lalu warga binaan.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa komitmen melakukan inovasi. Serta meningkatkan pelayanan untuk memberikan pelayanan prima kepada warga binaan dan masyarakat.
“Kami tidak melihat masa lalu warga binaan. Tapi yang kami lihat ke depan mereka harus lebih baik. Itu kewajiban kami untuk memberikan pembinaan,” pungkas Kalapas Banjar, Muhammad Maulana. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)