Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, masih selidiki kronologis kecelakaan mobil bak terbuka yang masuk ke jurang sedalam 30 meter.
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut terjadi di Turunan Werkit, tepatnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022).
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, saat ini petugas dari Polres Ciamis masih melakukan proses evakuasi.
Hal tersebut merupakan sebagai penanganan tempat kejadian perkara (TKP), yang menjadi prioritas awal baginya yaitu korban terlebih dahulu.
“Setelah nanti proses yang memprioritaskan korban. Selanjutnya, kami lakukan olah TKP. Sementara saat ini proses masih berlangsung,” katanya, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Mobil Pikap Masuk Jurang di Ciamis, 7 Orang Meninggal Dunia
Sementara terkait kronologis kecelakaan mobil bak terbuka tersebut seperti apa, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan di TKP.
Hanya saja menurutnya, kontur jalan sebelum TKP itu memang menurun. Kemudian, kendaraan yang terlibat juga adalah jenis colt diesel dengan bak terbuka namun memuat penumpang.
“Nanti kami akan sesuaikan dengan petunjuk-petunjuk lainnya. Apakah ada dugaan rem blong atau faktor lainnya,” tuturnya.
Baca Juga: Data Terbaru Korban Kecelakaan Mobil Pickap ke Jurang di Ciamis
Lebih lanjut Kapolres Ciamis menambahkan, untuk data sementara jumlah korban kecelakaan mobil bak terbuka yang meninggal dunia di TKP ada sebanyak 6 orang. Sedangkan korban lainnya dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan.
“Nanti kita update lebih rinci untuk jumlah pasti korban meninggal maupun kondisi luka-lukanya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, mobil pikap bak terbuka tersebut dari arah Majalengka menuju Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.
Namun belum sampai ke tempat tujuan, mengalami kecelakaan dan masuk jurang sedalam 30 meter di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri.
Akibat kecelakaan mobil bak terbuka tersebut, menyebabkan orang meninggal dunia. Selain itu, laka lantas ini juga mengakibatkan belasan orang lagi mengalami luka cukup serius. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)