Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Rumini, salah seorang petani asal Pangandaran, kehilangan motor saat memanen padi. Kejadian pencurian kendaraan bermotor tersebut di Jalan Raya Majingklak, Blok Cilutung, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022).
Motor milik Rumini yang hilang sekitar pukul 09.00 WIB, adalah jenis Honda Beat dengan nomor polisi Z 5016 UE.
Rumini yang kehilangan motor Beat hitam-putih tahun 2019 kesayangannya itu terlihat shock. Sehingga ketika awak media hendak mewawancarainya, korban tidak bisa memberikan keterangan apa-apa. Hanya terdiam seribu bahasa.
Keterangan Saksi Mata Petani Pangandaran Kehilangan Motor
Menurut keterangan saksi mata, Mardi, aksi pencurian terjadi saat para petani termasuk korban tengah sibuk memanen padi. Sedangkan untuk sepeda motor korban sebelumnya terparkir di pinggir sawah.
“Saya kaget korban menanyakan motornya,” ucap Mardi, salah satu saksi mata kepada HR Online, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Minimarket Tasco di Kota Tasikmalaya Disatroni Maling
Memang, kata Mardi, ia tengah berada di gubug sebelah jalan yang tidak jauh lokasi hilangnya motor. Namun meski begitu, Mardi tidak mengetahui bahwa ada motor yang hilang,
Pasalnya, saat itu ia juga sama tengah sibuk dan fokus mengurus padi hasil panennya di gubug.
Lanjut Mardi, bahwa lokasi tersebut memang rawan tindak pencurian. Ia mencatat sudah tiga kali petani yang kehilangan motor di lokasi yang sama.
“Di daerah sini sudah sering kejadian (kehilangan motor). Sudah ketiga kalinya kejadian motor hilang di sini. Kurang tahu yang sebelumnya melapor atau tidak ke pihak kepolisian,” katanya.
Keterangan Polisi
Sementara itu, Kapolsek Kalipucang melalui Kanit Reskrim Aiptu Casim, membenarkan adanya tindak pencurian kendaraan bermotor di pinggir Jalan Raya Majingklak.
Setelah mendapat laporan, pihaknya bergegas menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Ternyata sepeda motor yang hilang tersebut kemungkinan kelalaian pemiliknya sendiri,” ucapnya kepada HR Online, Kamis (4/8/2022).
Hal tersebut karena menurutnya, parkir di pinggir jalan memang rentan pencurian. Sebab, motor tersebut pasti ditinggal pemiliknya saat memanen padi. Selain itu, tidak ada yang menunggu ataupun memakai kunci ganda.
“Sangat memungkinkan sekali pelaku pencuri beraksi,” kata Aiptu Casim.
Baca Juga : Polres Tasikmalaya Ringkus 3 Kelompok Curanmor, 3 Masih DPO
Lebih lanjut Aiptu Casim menambahkan, informasinya petani yang kehilangan motor tersebut sudah yang ketiga kalinya.
Namun untuk kejadian pertama dan kedua, korban tidak melapor ke pihak kepolisian. “Baru kejadian yang ketiga korban melaporkan motornya hilang,” terangnya.
Aiptu Casim menuturkan, pihaknya menangani kasus petani Pangandaran kehilangan motor tersebut berkoordinasi dengan Polsek lainnya. Selain itu juga melaporkan ke satuan atas, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami melaporkan ke pimpinan dalam melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian tersebut,” katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam memarkir kendaraannya.
“Jika memang perlu untuk ditinggal, maka sebaiknya ada yang menunggu. Selain itu juga jangan lupa memakai kunci ganda, demi keamanan motor tersebut dari tindak pencurian,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)