Peristiwa 10 Muharram ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa saja yang terjadi pada saat itu. Padahal kita sebagai umat muslim harus mengetahui akan hal tersebut.
Tidak hanya harus mengetahui amalan apa saja yang harus dilakukan pada bulan Muharram itu. Karena pada kenyataannya pada tanggal 10 Muharram itu terdapat beberapa peristiwa penting yang harus menjadi pengetahuan bagi setiap umat muslim.
Umumnya umat muslim itu hanya mengetahui bahwa tanggal 10 Muharram terdapat salah satu amalan sunnah. Di mana keutamaan bagi siapapun yang melaksanakannya akan mendapatkan ampunan dosa selama 1 tahun.
Tapi tidak hanya itu saja, pasalnya dalam agama Islam juga dijelaskan bahwa tepat pada tanggal 10 Muharram itu banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting. Tahukah Anda apa saja peristiwa tersebut?
Muharram itu merupakan bulan pertama pada kalender Hijriah. Pada bulan tersebut tidak hanya terdapat banyak keutamaan, melainkan juga terdapat banyak peristiwa bersejarah.
Hal itulah yang menyebabkan kenapa Muharram menjadi salah satu bulan yang istimewa. Perlu untuk Anda ketahui bahwa banyak sekali peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram itu sendiri. Tapi pada hari Asyura tak hanya terjadi satu peristiwa saja.
Baca juga: Puasa Sunnah di Bulan Muharram Memiliki Keutamaan dan Pahala Besar
Beberapa Peristiwa 10 Muharram dalam Islam
Banyak orangtua yang menyebutkan bahwa dan Muharram itu disebut juga dengan bulan Syahrullah artinya adalah bulannya Allah. Baginda Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan bahwa bulan tersebut merupakan bulan suci Allah.
Di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Sedangkan arti dari Muharram itu sendiri adalah diharamkan atau dipantang.
Maksudnya pada zaman Nabi SAW Bulan Muharram merupakan bulan yang tidak boleh adanya pertumpahan darah. Hal yang demikian itu sudah dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 217.
Nah, untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan mengenai agama Islam, berikut ini terdapat beberapa peristiwa 10 Muharram dalam agama Islam.
Kapal Nabi Nuh di Gunung Judi
Untuk peristiwa 10 Muharram yang pertama adalah kapal Nabi Nuh Alaihissalam berada di Gunung judi. Mengenai kisah Nabi Nuh pastinya sudah tidak asing lagi.
Nuh menjadi salah satu nabi yang berdakwah selama beratus-ratus tahun tetapi pengikutnya hanya sedikit. Salah satu mukjizat Nabi Nuh adalah bisa membuat kapal besar ketika terjadi banjir bandang.
Kemudian tepat pada tanggal 10 Muharram pada hari Asyura, ternyata banjir bandang tersebut surut. Padahal sebelumnya Nabi Nuh itu menaiki kapal besar pada bulan Rajab dan terus berlayar selama 6 bulan.
Ketika banjir tersebut surut, ternyata kapal berhenti tepat di Gunung Judi. Hal yang demikian itu juga menjadi peristiwa penting pada hari Asyura.
baca juga: Keutamaan Puasa Tasua Akan Lebih Sempurna dengan Puasa Asyura
Awal Penciptaan Makhluk
Kemudian yang kedua adalah awal penciptaan berbagai makhluk Allah. Sebagai pukulan permulaan tepat pada tanggal 10, Allah menciptakan Nabi Adam dan Siti Hawa.
Bukan hanya itu saja peristiwa 10 Muharram ini, Allah juga menciptakan langit dan bumi. Bukan hanya manusia dan tempat tinggal kita saat ini.
Tepat pada hari itu juga Allah menciptakan Malaikat Jibril beserta surga yang penuh keberkahan.
Maka dengan demikian itu, hari Asyura pada bulan Muharram mempunyai makna yang penting bagi umat muslim. Sehingga tidak heran apabila Baginda Nabi menganjurkan umatnya untuk berpuasa guna mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Nabi Musa Membelah Laut
Selain itu, mukjizat Nabi Musa yang dapat membelah laut merah juga termasuk dalam peristiwa 10 Muharram. Pernyataan bahwa Nabi Musa itu dapat membelah lautan bukankah sudah menjadi keajaiban yang besar yang tercatat dalam Al Quran.
Salah satu alasan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram adalah untuk mengingat kemenangan yang sudah Allah berikan kepada Nabi Musa terhadap perlawanan Firaun.
Dalam hadits riwayat Bukhari, dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma Nabi SAW bersabda saat tiba di Madinah ia bertemu orang Yahudi yang sedang melaksanakan puasa pada hari Asyura.
Kemudian mereka berkata, “Hari ini merupakan hari raya yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Musa kemudian menenggelamkan Firaun”.
Lantas Nabi Musa sujud syukur kepada Allah. Kemudian ia mengatakan bahwa, akulah yang lebih utama atau dekat terhadap Musa daripada orang Yahudi tersebut. Maka Baginda Nabi pada saat itu berpuasa kemudian memerintahkan umatnya untuk ikut berpuasa juga.
baca juga: Tata Cara Puasa Asyura Memiliki Keutamaan Menghapus Dosa Setahun
Taubatnya Adam
Tak hanya itu saja, melainkan Nabi Adam juga tobat terhadap semua dosa-dosanya kepada Allah. Nabi Adam diusir dari surga karena sudah memakan buah khuldi.
Karena kesalahan besar tersebut Nabi Adam dan Hawa diusir dari surga, kemudian turun ke bumi. Selama bertahun-tahun lamanya kemudian ia menyadari akan kesalahannya dan bertobat pada tanggal 10 Muharram.
Apabila Musa dapat membelah lautan pada tanggal 10 Muharram, maka Nabi Musa juga menerima kitab Taurat pada saat itu. Lebih tepatnya setelah berhasil mengalahkan Firaun Allah memberikan Taurat kepada Musa.
Selain kisah Nabi Musa, nabi Nuh, dan Nabi Adam pada hari Asyura ini ternyata Nabi Yusuf juga menjadi salah satu nabi yang mana kisahnya itu termasuk dalam peristiwa 10 Muharram yang penting.
Di mana pada saat itu nabi yang terkenal akan kegantengannya ini dibebaskan dari penjara Mesir karena adanya fitnah yang disebabkan oleh Zulaikha. Ia juga bisa bertemu dengan Nabi Yakub yang merupakan ayahnya setelah terpisah selama 40 tahun. (Muhafid/R6/HR-Online)