Peluang Saham BBRI terkait laba kuartal II 2022 menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI tersebut terus dipertahankan beli dengan harga target Rp 5.500.
Tentunya hasil target harga tersebut dengan mempertimbangkan ekspektasi kinerja keuangan yang memang tumbuh lebih pesat.
Hal ini sudah ada prediksinya sejak awal tahun. Namun pergerakan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk belum banyak mendapat apresiasi oleh pelaku pasar.
Baca Juga: Saham Emiten Produsen Beras, Cek Rekomendasinya!
Perkembangan Peluang Saham BBRI Terbaru
Hal ini terjadi setelah terintegrasinya Pegadaian dan PNM tahun lalu. Sementara jelang akhir semester I/2022, harga saham dengan kode BBRI itu kembali naik 4,38 persen sejak awal tahun.
Sebenarnya dari analis RHB Sekuritas Indonesia bernama Ryan Santoso dan Andrey Wijaya juga telah menjelaskan bahwa BRI memiliki prediksi akan berhasil. Terutama dalam mencetak lonjakan laba bersih pada kuartal II-2022.
Kemungkinan prediksi ini berjalan seiring dengan prediksi pendapatan bunga yang juga tumbuh semakin baik.
Sayangnya rapor terbaik belum berimbas terhadap pergerakan harga saham BBRI di lantai Bursa Efek Indonesia.
Karena harga saham BBRI memiliki catatan yang masih berada pada level Rp 4.360. Catatan tersebut pada akhir perdagangan Kamis (4/8/2022).
Dari catatan tersebut menunjukkan bahwa posisi memberikan tanda koreksi 0,46 persen dalam 5 hari terakhir.
Kemudian pesatnya laba bersih mendapat dukungan pertumbuhan kredit perseroan yang terus naik, bersamaan dengan perkiraan dari penurunan beban bunga. Bahkan seiring dengan penurunan biaya dana (CoF).
Baca Juga: Saham GDST Merosot Tajam, Capai Zona Merah
Peluang Laba Bersih
Sebenarnya sebuah peluang Saham BBRI melonjaknya laba bersih dapat terlihat dari pesatnya pertumbuhan PPOP.
Hal ini juga terjadi hingga Mei 2022 dengan perkiraan 31 persen. Selain itu, hasil angka tersebut telah merefleksikan sebesar 46,5%.
Dari target perolehan sepanjang tahun berjalan ini, hasil lonjakan laba dipengaruhi pulihnya aktivitas ekonomi setelah terjadinya pandemi Covid-19.
Kemudian seiring berjalan waktu, BRI mencatatkan adanya pertumbuhan kredit sekitar 9,5% sampai dengan Mei 2022.
Berbagai pihak memperkirakan perhitungan masing-masing. Bahkan RHB Sekuritas juga menyebutkan bahwa pertumbuhan tersebut karena faktor kenaikan permintaan kredit konsumen.
Apalagi dari segmen usaha kecil menengah. Juga perseroan yang disebut berhasil dalam menyalurkan kredit usaha rakyat atau KUR hingga Rp 104,5 triliun.
Tentunya kepada 2,7 juta dari usaha kecil dan menengah sepanjang Januari hingga bulan Mei 2022. Bahkan mereka memperkirakan laba bersih BBRI melesat menjadi Rp 37,49 triliun pada tahun ini.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Long Term yang Cocok untuk Investasi
Hal ini jika dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp 30,75 triliun. Adanya peluang lonjakan kinerja itulah yang akhirnya mendorong RHB mempertahankan beli saham BBRI, untuk besaran target harga yakni Rp 5.500.
Peluang Saham BBRI menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Sehingga menurut perkiraan terus melejit nantinya. Hal ini tidak lepas dari penghitungan dan perkiraan yang kuat dengan dasar yang akurat. (R10/HR-Online)