Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita PangandaranPelaku Wisata Karapyak Pangandaran Demo Minta Turunkan Harga Tiket

Pelaku Wisata Karapyak Pangandaran Demo Minta Turunkan Harga Tiket

Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com)- Forum Komunikasi Pelaku Pariwisata Karapyak unjuk rasa di pintu tolgate, Senin (15/8/2022). Mereka menuntut harga tiket masuk wisata Pantai Karapyak turun.

Sebelumnya, para pelaku wisata ini mendapat banyak keluhan dari wisatawan terkait mahalnya tiket masuk. Sementara fasilitas yang ada kurang memuaskan seperti pemeliharaan jalan dan sampah yang kurang terawat.

*Sering para pengunjung komplen dan mereka ngomongnya sama para pedagang bahwa tiket masuknya mahal. Sementara fasilitas ga ada. Pantai pun tidak bisa untuk berenang cuma lihat pemandangan saja. Mahal banget,” kata Yanto, Ketua Paguyuban Pedagang Pantai Karapyak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pelaku Wisata Karapyak.

Untuk itu, Yanto bersama puluhan pedagang lainnya melakukan unjuk rasa agar Pemkab Pangandaran menurunkan harga tiket masuk.

Baca Juga: Pengunjung Kecewa Internet di Pantai Karapyak Pangandaran Blank Spot

Yanto berharap Pemkab Pangandaran melakukan evaluasi terkait dampak kenaikan tarif tiket tolgate wisata Karapyak. Sejak naiknya harga tiket sangat berdampak, omzet para pedagang turun drastis.

“Karapyak itu wisata lintasan jangan samakan dengan pantai Pangandaran. Kebanyakan cuma hanya sesaat yang datang ke sini. Apabila tiketnya mahal mereka segan untuk datang,” ungkap Yanto.

Titi, seorang pedagang Pantai Karapyak menyampaikan dampak dari kenaikan tiket pintu masuk wisata Pantai Karapyak sangat terasa. Pengunjung berkurang drastis dan yang datang pun mengeluh. Pengunjung yang mengeluhkan fasilitas kurang, jaringan internet lemah atau blank spot.

“Tamu pada kapok setelah berkunjung ke Karapyak mereka mengutarakan ke kami. Makanya kita sepakat mengusulkan ke Dinas Pariwisata tiket masuk untuk diturunkan,” kata Titi.

Sebagai informasi bahwa Pantai Pangandaran dan Pantai Karapyak kategori tiketnya kelas 1 sama. Sementara fasilitas yang ada sangat berbeda jauh. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...
Dokter kandungan lecehkan pasien di Garut

Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut

harapanrakyat.com,- Video CCTV dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil mendadak viral. Insiden itu terjadi di salah satu klinik swasta di Garut,...