NASA bagikan foto Svalbard mencair pada musim panas tahun ini. Penyebab dari mencairnya Svalbard tidak lain karena suhu udara yang sangat panas.
Bahkan, selama musim panas ini sudah terlihat berbagai laporan heatwave yang melanda berbagai negara di dunia.
Tentu saja suhu yang sangat panas tersebut juga memberikan dampak yang cukup mengerikan, salah satunya adalah mencairnya es Svalbard. Apa dampak dari cairnya es ini?
Baca Juga: Dampak Pemanasan Global yang Berbahaya Bagi Kehidupan di Bumi
NASA Bagikan Foto Svalbard Mencair Akibat Suhu Hangat
Kini Sebagian besar negara yang memiliki empat musim tengah melewati masa summer atau musim panas mereka. Namun, musim panas 2022 ini berbeda, tampak lebih ekstrim.
Setelah sebelumnya terdapat berbagai laporan heatwave di sejumlah negara, kini muncul berita menyedihkan mengenai mencairnya Svalbard.
Suhu udara yang hangat luar biasa telah menghasilkan rekor untuk pencairan di seluruh bagian Svalbard. Svalbard sendiri terletak di antara daratan Norwegia dengan Kutub Utara.
Ada sekitar 6 persen dari permukaan planet Bumi yang tertutupi gletser di luar Greenland dan juga Antartika, mencakup lebih dari setengah wilayah geografisnya. Svalbard adalah salah satu dari wilayah tersebut.
Sebelum rekor pencairan ini terjadi, lingkungan telah berubah karena adanya pemanasan. Gletser sudah turun dan “firn”, yang merupakan lapisan berpori serta terkompresi dari permukaan salju telah kehilangan kemampuan untuk menahan sejumlah besar air lelehan.
Melalui foto yang NASA bagikan, terlihat beberapa titik di Svalbard sudah tidak tertutup es lagi. Pencairan ini tentu saja akibat dari angin hangat yang konsisten datang dari selatan.
Baca Juga: Penyebab Pemanasan Global yang Semakin Meningkat
Apa Akibat dari Pencarian Ini?
Setelah NASA bagikan foto Svalbard mencair, hal itu membuat sebagian besar orang khawatir mengenai apa dampak dari pencairan tersebut.
Es atau gletser sebenarnya merupakan sumber air tawar terbesar di Bumi yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan berair asin.
Setiap es terdiri dari air. Jadi, ketika es mencair maka mereka akan kembali ke wujud cairnya. Jika pencairan terjadi secara cepat dan dalam jumlah banyak, maka lelehan menjadi sangat melimpah.
Karena hal tersebut, maka sebagian besar lelehan akan mengalir ke laut yang selanjutnya membuat volumenya bertambah. Hal ini juga menjadi manifestasi terbaru dari perubahan iklim yang begitu cepat.
Di masa lalu, es yang mencair akan tersimpan di lapisan cemara agar nantinya kembali membeku. Namun, itu sudah tidak berlaku lagi saat ini.
Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim Global, Mulai Kebakaran di Kutub Utara Hingga Evolusi Spesies
Selain mencairnya Svalbard, memang suhu di Bumi sudah naik dengan pesat sejak beberapa tahun terakhir. Efek dari pemanasan ini juga terlihat pada musim dingin 2021 yang saljunya hanya sedikit di berbagai negara.
NASA bagikan foto Svalbard mencair membuat para masyarakat harus menyadari bahwa dampak dari pemanasan global memang nyata dan sangatlah mengerikan. Masyarakat harus mulai menyadari pentingnya menjaga lingkungan. (R10/HR-Online)