Manfaat diversifikasi investasi untuk investor milenial cukup banyak. Namun ada baiknya jika Anda tahu apa sebenarnya diversifikasi itu sendiri.
Dalam dunia investasi tentu semua orang menginginkan keuntungan tinggi dengan tingkat risiko rendah. Untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan yang namanya strategi bisnis.
Salah satu strategi yang bisa Anda gunakan yaitu melalui strategi portofolio investasi. Ada banyak manfaat strategi investasi yang bisa Anda dapatkan.
Namun sebelum tahu manfaatnya, Anda perlu tahu apa sebenarnya strategi tersebut.
Baca Juga: Investasi Sukuk Ritel SR017 Targetkan Angka Hingga 10 Triliun
Pengertian dan Manfaat Diversifikasi Investasi
Diversifikasi adalah salah satu istilah asing yang sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis. Istilah tersebut bisa Anda manfaatkan sebagai strategi investasi.
Jika Anda terapkan dalam dunia keuangan, strategi ini adalah upaya untuk dapat menghindari ketergantungan terhadap ketunggalan, jasa, dan investasi.
Strategi ini bisa Anda terapkan pada berbagai bisnis. Mulai penyedia bahan baku, investasi, dan cabang perusahaan. Setelah tahu pengertiannya, berikut ini ada beberapa manfaatnya yaitu:
Meminimalisir Kerugian
Sebenarnya banyak sekali manfaat diversifikasi investasi bagi kaum milenial. Apalagi bagi Anda yang mulai terjun dalam dunia ini. Salah satunya yaitu mengurangi risiko timbulnya kerugian.
Apalagi bagi Anda yang hanya melakukan investasi pada satu instrumen dn mengalami kerugian. Namun dengan adanya strategi investasi ini membantu mengurangi risiko kerugian lebih kecil.
Baca Juga: Cara Investasi SBN dengan 2 Metode Online Maupun Offline
Mendapatkan Kepastian Return
Melakukan strategi bisnis dengan memanfaatkan strategi ini sudah pasti lebih untung.
Sebab dengan cara ini Anda bisa mendapatkan kepastian return dari beberapa instrumen. Ada instrumen yang mengalami penurunan dan kenaikan yang bisa Anda dapatkan returnya.
Keuntungan Meningkat
Peningkatan keuntungan dari investasi dapat Anda peroleh dari strategi itu sendiri. Jika beberapa instrumen investasi mendapatkan keuntungan, sudah pasti jumlahnya akan jauh lebih banyak.
Karena alasan inilah para investor milenial banyak yang memanfaatkan portofolio investasi.
Baca Juga: Jenis Investasi Safe Haven dengan Potensi Keuntungan Bagus
Bentuk Strategi Portofolio Investasi
Sebenarnya strategi investasi itu sendiri memiliki dua bentuk yaitu vertikal dan horizontal. Vertikal adalah strategi bisnis untuk membuat produk dengan level kegunaan yang berbeda.
Hanya saja masih dapat melengkapi satu sama lain. Adapun beberapa contoh dari strategi vertikal yaitu onderdil kendaraan, produk susu, dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan untuk bentuk strategi portofolio horizontal yaitu strategi untuk menciptakan berbagai macam produk dengan jenis sama. Hanya saja berbeda dari segi merek, target pasar, atau ukurannya.
Di Indonesia sendiri banyak yang menggunakan strategi bentuk horizontal. Misalnya saja mie instan, minuman, obat-obatan, sabun mandi, dan sejenisnya.
Dalam dunia bisnis dan investasi berbagai hal perlu Anda persiapkan. Apalagi kegiatan tersebut bertujuan agar dapat memperoleh keuntungan besar dengan risiko rendah.
Untuk itu, dalam hal ini butuh strategi dalam investasi. Dengan menggunakan strategi yang tepat Anda pun bisa memperoleh manfaat diversifikasi investasi mulai dari keuntungan besar dan risiko rendah. (R10/HR-Online)