Makanan penyebab heartburn memang patut untuk dihindari, sebab jika secara paksa mengonsumsinya justru akan membuat kondisi semakin parah.
Heartburn sendiri merupakan kondisi terbakar bagian dada karena asam lambung yang naik menuju ke tenggorokan.
Biasanya beberapa orang seringkali merasakan kondisi seperti itu setelah mereka mengonsumsi makanan tertentu. Jika Anda tak ingin kondisi itu terjadi, maka mau tidak mau harus menghindarinya demi menjaga kesehatan pula.
Baca Juga: Pantangan Makanan Penderita Osteoporosis yang Perlu Diketahui!
Makanan Penyebab Heartburn yang Patut untuk Anda Waspadai, Apa Saja?
Jika Anda sering mengalami rasa sakit seperti terbakar pada bagian dada setelah makan, mungkin saja Anda mengalami heartburn.
Bahkan gejala heartburn yang tidak bisa terobati justru akan menyebabkan refluks asam lambung alias GERD.
Meski demikian, Anda tidak perlu merasa cemas, sebab semua rasa sensasi terbakar seperti ini tak selamanya terjadi karena penyakit jantung. Sebab, heartburn ini bisa terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan kemudian mulai mengiritasi.
Apabila Anda ingin mencegah kejadian seperti itu, maka harus memperhatikan jenis makanan yang hendak Anda konsumsi.
Karena ada beberapa makanan yang ternyata bisa menyebabkan gejala heartburn tersebut. Kira-kira apa saja pantangannya?
Baca Juga: Pantangan Makanan Penderita Kelenjar Tiroid, Apa Saja?
Makanan Pedas
Makanan penyebab heartburn yang pertama ini adalah beberapa jenis makanan pedas yang banyak mengandung capsaicin. Pasalnya jenis makanan ini bisa mengiritasi bagian kerongkongan hingga membuat makanan lebih lama berada dalam perut.
Sehingga, jika mengonsumsinya secara terus-menerus, terlebih dalam jumlah banyak, maka bisa meningkatkan gejala heartburn.
Alih-alih menggunakan bumbu pedas, ada baiknya untuk menggantinya dengan bahan lain seperti jahe, oregano, rosemary, hingga garam.
Cokelat
Sama halnya seperti jenis makanan yang mengandung lemak tinggi, sebab cokelat juga bisa membuat sfingter esofagus pada bagian bawah jadi rendah.
Sehingga kondisi seperti ini juga memungkinkan asam lambung keluar ke bagian kerongkongan hingga menyebabkan heartburn.
Tidak hanya itu saja, coklat yang terbuat dari buah kakao ini ternyata juga mengandung hormon bahagia alias serotonin. Namun kenyataannya bahwa serotonin seperti ini juga bisa merelaksasi sphincter esofagus pada bagian bawah.
Baca Juga: Makanan Pantangan Kolesterol yang Harus Dihindari, Apa Saja?
Makanan yang Berlemak Tinggi
Ternyata heartburn seperti ini juga bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi aneka makanan berlemak tinggi.
Walaupun termasuk ke dalam jenis makanan sehat dan bergizi seperti kacangan-kacangan, namun jika berlebih memang berbahaya.
Pasalnya makanan yang berlemak tinggi akan mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Apabila otot ini rileks, maka asam lambung akan keluar dari lambung ke kerongkongan hingga menyebabkan gejala heartburn.
Tidak hanya itu saja, melainkan makanan berlemak tinggi bisa merangsang pelepasan hormon cholecystokinin. Hormon ini ternyata bisa menyebabkan asam lambung.
Setelah Anda tahu beberapa makanan penyebab heartburn seperti itu, ada baiknya jika Anda menghindarinya saja. (R10/HR-Online)