Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Mahasiswa peserta KKN Unigal Tahun 2022 membantu memasarkan produk UMKM di Desa/ Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Ketua Kelompok KKN Desa Banjaranyar, M Rizal Alfarizi, Minggu (14/08/2022), membenarkan upaya tersebut.
Rizal menuturkan, dari hasil riset di lapangan, pihaknya mendapati mayoritas masyarakat di Banjaranyar memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Di era digitalisasi seperti sekarang, kata Rizal, pihaknya memfasilitasi masyarakat petani memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk.
Kebetulan, kata Rizal, ada ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) di Banjaranyar yang lumayan aktif.
“Kami fokuskan membantu KWT memanfaatkan media sosial untuk pemasaran,” katanya.
Selain itu, lanjut Rizal, pihaknya juga mendorong masyarakat Banjaranyar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran.
Rizal menambahkan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bercocok tanam menggunakan media polybag.
“Intinya memanfaatkan lahan pekarangan dengan bercocok tanam menggunakan polybag,” katanya.
Sementara itu, Hendra Sukarman, Dosen Pendamping Lapangan, menjelaskan bahwa tema KKN kali ini mengangkat soal upaya pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi.
Dengan kata lain, kata Hendra, mahasiswa peserta KKN Unigal Tahun 2022 dituntut membantu masyarakat mengatasi hal tersebut.
“Mahasiswa harus bisa menangkap isu-isu yang berkembang di masyarakat, khususnya di lokasi tempat mereka melaksanakan KKN,” katanya.
Dengan harapan, lanjut Hendra, upaya tersebut memunculkan inovasi-inovasi untuk membantu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Menurut Hendra, berdasarkan studi lapangan. kebanyakan masyarakat di Banjarnyar memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pelaku UMKM.
Untuk itu, mahasiswa harus memberikan edukasi, mulai dari bagaimana cara pembuatan, mengemas, memasarkan sampai mengurus perijinan.
“Tujuannya agar produk mereka bisa bersaing di pasaran,” katanya.
Dari segi pengembangan bisnis, Hendra menambahkan, di era 4.0 ini tentunya mahasiswa sebagai agen perubahan harus bisa memberikan inovasi-inovasi unik.
“Dan dari segi pemasaran Produk UMKM Banjaranyar Ciamis, bisa memanfaatkan digitalisasi,” pungkasnya. (Fahmi/R4/HR-Online)