Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Mahasiswa IPB menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Dalam kesempatan ini mahasiswa KKN IPB ajak masyarakat untuk budi daya maggot.
Koordinator Desa KKN IPB Muhammad Imam Hadian Firdaus mengatakan pihaknya melihat banyak limbah organik yang belum termanfaatkan dengan baik. Padahal limbah tersebut dapat bermanfaat untuk kegiatan budi daya maggot.
“Sosialisasi dan pendampingan budi daya maggot ini dalam rangka Mahasiswa IPB melaksanakan KKN,” ujar Muhammad Imam Hadian Firdaus, Sabtu(6/8/2022)
Imam menambahkan dalam pendampingan ini ada 9 orang perwakilan dari setiap dusun. Kepala Desa Cibenda Dede Rusliana pun hadir dan berbagi pengalaman mengenai budi daya maggot.
Baca Juga: Santri di Pangandaran Produksi Pakan Maggot, Konsumennya Banyak
“Bertukar pengalaman dari berbagai pihak sangat inspiratif dan menggugah semangat kita semua,” jelasnya.
Sementara, mahasiswa dari Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan IPB Angkatan 55 Dandi Rivaldi mengaku ingin berbagi pengalaman budi daya maggot dengan warga.
“Maggot itu bisa dihasilkan dari sampah organik, juga manfaat komposting. Kami sampaikan mengenai pengenalan Maggot BSF (Black Soldier Fly) dan siklus hidup Maggot BSF,” katanya.
Menurutnya, budi daya maggot memiliki nilai ekonomis. Mengingat BSF hanya membutuhkan limbah dapur sebagai makanannya.
“Sampah berharga saat menjadi teman, bukan sebagai beban. Harapan kami setelah sosialisasi ini, warga dapat tergugah untuk membangun usaha budi daya maggot,” ucap Dandi.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN IPB pun membuat satu kandang maggot. Nantinya kandang tersebut menjadi sarana edukasi warga.
“Warga yang masih ragu mengenai budi daya maggot juga bisa berkunjung ke rumah edukasi maggot,” pungkasnya. (Madlani/R9 /HR-Online/Editor-Dadang)