Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Kota Banjar, Jawa Barat dari STISIP Bina Putera, membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Dalam kegiatan KKN tersebut, banyak program yang mereka laksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di desa.
Salah seorang mahasiswi, Denisa Amanda mengatakan, salah satu pemberdayaan masyarakat yang mahasiswa adalah upaya melestarikan alam dan lingkungan.
“Kita ajak masyarakat desa untuk menjaga alam dan lingkungan. Karena hal ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia,” kata Denisa yang tengah kegiatan KKN di Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Kamis (11/08/2022).
Menurutnya, lingkungan yang terawat dan terjaga dengan baik merupakan salah satu investasi bagi generasi penerus di masa yang akan datang.
“Tidak terbayang jika sekarang saja kita tidak merawat dan menjaga lingkungan. Apa yang akan terjadi dan dialami oleh generasi yang akan datang,” ungkap Denisa.
Manusia tidak dapat memastikan kapan bencana alam terjadi. Namun, lanjutnya, dampak buruk dari bencana alam sudah pasti akan merugikan semuanya.
Baca Juga : BIMAMARU STISIP BP Kota Banjar, Digitalisasi dan Bahaya Narkoba
Kegiatan KKN Mahasiswa Kota Banjar Tanam 1000 Pohon
Oleh karena itu, mahasiswa bersama masyarakat Desa Kujangsari bekerjasama untuk menjaga lingkungan. Salah satunya dengan gerakan menanam 1000 bibit pohon.
“Ada sebanyak 1000 bibit pohon yang kita tanam hari ini. Seperti pohon jenis mahoni, trembesi, dan yang lainnya,” kata Denisa.
Kegiatan KKN mahasiswa Kota Banjar tersebut dihadiri Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana. Ia pun memberikan apresiasi kepada mahasiswa STISIP Bina Putera Banjar.
“Kegiatan ini bisa saling menguntungkan antara mahasiswa dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki, dan masyarakat yang terbantu dengan pemberdayaan,” ujar Nana.
Menurutnya, kegiatan itu sangat membantu pemerintah dalam memberdayakan masyarakat bidang ekonomi maupun yang lainnya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Karena mereka juga membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya melalui digitalisasi agar menjangkau pembeli secara lebih luas lagi,” imbuh Nana.
Sementara itu, Ketua Lembaga STISIP Bina Putera Banjar, Tina Cahya Mulyatin mengatakan, potensi alam di Desa Kujangsari perlu sentuhan. Dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya berharap bisa menjadi motivasi bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa lebih sadar dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” katanya.
Dalam kegiatan gerakan menanam 1000 bibit pohon itu, pihak lembaga dan mahasiswa bekerjasama dengan Lapas Kelas II B Banjar, serta Perum Perhutani.
Sedangkan, tujuan dari KKN sendiri adalah mengaplikasikan teori yang mahasiswa dapatkan di kampus. Kemudian mempraktekannya dalam lingkungan masyarakat. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)