Imran bin Hushain merupakan salah satu sahabat Nabi SAW. Meskipun begitu ternyata masih banyak orang yang asing dengan nama tersebut.
Padahal ia juga mempunyai peranan yang penting dalam agama Islam. Ia juga pernah ikut perang yang dikomandoi langsung oleh Nabi SAW.
Baca juga: Julukan Sa’ad bin Abi Waqqash Pemanah yang Doanya Tidak Tertolak
Mempunyai nama Imran bin Hushain Al Khuza’i adalah seorang sahabat yang berasal dari bani khuza’ah yang sudah masuk Islam ketika Baginda Nabi berdakwah di Kota Mekah.
Mempunyai seorang anak yang bernama Hushain bin Ubaid Al Khuza’i. Ia adalah seorang pemuka serta ilmuwan di antara kaumnya.
Ayah sahabat nabi tersebut juga dihargai oleh kaum Quraisy Mekah. Suatu hari ayah Imran pernah datang menemui Baginda Nabi dan para sahabat lain atas permintaan kaum Quraisy.
Imran kemudian memalingkan muka serta bersikap sinis ketika melihat ayahnya tersebut.
Ayahnya itu mempunyai kepandaian serta keahlian dalam berdebat. Itulah yang membuat dirinya tidak rela apabila Rasulullah dibantah oleh ayahnya.
Tapi setelah beberapa lama berbincang kepada Nabi SAW ternyata Ayah Imran menyerah dengan logika Ketuhanan yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Menyebabkan Ayah Imran tersebut mengucapkan syahadat dan menyatakan bahwa ia telah memeluk Islam.
Imran bin Hushain, Orang yang Sabar
Mengetahui bahwa ayah sahabatnya tersebut masuk Islam membuat Rasulullah menangis. Imran sebagai anaknya pun juga gembira dan bahagia karena ayahnya masuk Islam kemudian ia mencium kepala, tangan, serta kaki ayahnya dengan haru.
Baca juga: Kisah Zahid dan Zulfah yang Bertakwa kepada Allah dan Rasul
Ternyata yang membuat Baginda Nabi menangis itu sikap Imran kepada ayahnya.
Nabi SAW merasa salut kepada Imran bin Hushain ketika mengetahui ayahnya masuk Islam, ia juga segera menunaikan kewajibannya sebagai seorang anak.
Ternyata anak dari Husain bin Ubaid tersebut juga rajin datang menghadiri majelis pengajaran Rasulullah SAW entah itu saat ia berada di Mekah atau sedang hijrah ke Madinah. Sehingga tidak heran apabila Imran juga banyak meriwayatkan Hadits.
Dalam kisahnya, sahabat nabi tersebut terkenal sebagai seorang yang sangat sabar. Tapi bukankah hal tersebut merupakan hal yang lumrah bagi para sahabat? Tidak untuk Imran. Pasalnya ia sangat sabar terhadap segala hal yang menimpanya.
Termasuk dengan penyakit yang ia derita selama 30 tahun. Jika kita mencari manusia saat ini, apakah ada yang sabarnya seperti Imran bin Hushain?
Ketahuilah bahwa penyakit yang ia derita tidak membuatnya mengeluh. Tetap sabar dan selalu percaya dengan Allah SWT.
Salah satu keistimewaan yang hanya terjadi pada Imran adalah saat ia sakit ternyata terdapat malaikat yang datang kepadanya.
Didatangi Malaikat
Sungguh menjadi hal yang sangat istimewa bagi seorang Imran. Para malaikat tersebut juga tidak hanya datang kepada Imran, melainkan malaikat-malaikat juga mengucapkan salam kepada Imran.
Atas kunjungan para malaikat tersebut setiap hari membuat Imran merasa senang dan selalu berdoa supaya tidak sembuh dari penyakitnya.
Baca juga: Sahabat Nabi dari Kaum Anshar, Hamba Allah Penuh Kemuliaan!
Padahal penyakit yang menimpa Imran bin Hushain menyebabkan saudaranya yang bernama Al A’la atau Mutharrif bin Asy Syikhkhir menangis terharu melihat keadaannya yang sangat memprihatinkan.
Tapi tahukah Anda bagaimana respon dari Imran mengetahui saudaranya yang menangis tersebut? Justru ia sedikit tersenyum dan mengatakan kepada saudaranya tersebut untuk tidak menangis.
Sahabat nabi tersebut juga menceritakan sesuatu kepada saudaranya tersebut. Tapi Imran berharap agar saudaranya tidak menyampaikan hal tersebut kepada orang lain sampai ia meninggal.
Ternyata Imran bin hushain tersebut menceritakan bahwa setiap harinya ada malaikat yang mengunjungi sehingga terhadap apa yang menimpanya membuat ia senang. Bahkan ia tidak mau sembuh sampai ajalnya menjemput.
Pesan Terakhir
Akan tetapi, sebelum meninggalnya Imran bin hushain tersebut, terdapat 1 pesan terakhirnya yang ia katakan kepada orang-orang sekitar. Kisah dari sahabat nabi tersebut tidak hanya terkenal sebagai orang yang sabar terhadap penyakit yang ia derita selama 30 tahun. Melainkan ia juga terkenal sebagai salah satu sahabat nabi yang wasiatkan kenduri.
Baca juga: Kisah Amr bin Jamuh Penyembah Berhala yang Masuk Islam dan Syahid
Pastinya istilah kata kenduri itu tidak asing lagi di telinga kita. Lebih tepatnya Imran mengatakan ‘Apabila kalian sudah selesai menguburkan aku, hendaklah kalian menyembelih beberapa ekor ternak guna menjamu mereka. Seperti halnya jamuan dalam pesta perkawinan’.
Sebab itulah Imran bin hushain bukan hanya salah satu sahabat nabi yang tidak pernah mengeluh ketika harus menahan sakitnya penyakit perut selama 30 tahun. Bahkan ia tidak mau berobat karena malaikat sering mengunjunginya. (R10/HR-Online)