Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Heboh sebuah sumur bor dengan kedalaman 7 meter mengeluarkan bau gas hingga disulut api langsung menyala di Kampung Rancabango, Desa/Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (26/8/2022) lalu.
Ade Suryana pemilik sumur bor mengatakan, awalnya ngebor sumur sampai kedalaman 7 meter.
“Udah mentok, padahal mau sampai 8 meter, namun berhubung ada batu jadi distop. Cuman air nggak naik. Awalnya ada gemuruh air cuman air nggak naik,” katanya, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Akibat HP Meledak saat Dicharge, Ibu dan Anak di Tasikmalaya Terbakar
Seminggu kemudian, lanjut Ade, tukang bor datang lagi untuk kembali menggali sumur sampai air naik.
“Dari situ udah seminggu kemudian yang ngebor-nya datang lagi ke sini untuk menggali, dicoba pake api langsung menyala,” katanya.
Menurutnya, apabila tidak ada air, sumur bor tersebut muncul bau gas. Jika disulut api langsung menyala.
“Baru kali ini terjadi, sebelumnya di sini nggak ada. Rencananya ini mau diteliti nunggu tim penelitinya,” ucapnya.
Lantaran sumur bor yang digalinya bau gas, Ade berencana mengebor di lokasi lain untuk mendapatkan sumber air.
“Sumur yang itu nggak tahu bisa dipakai atau enggaknya. Tetapi rencananya mau pindah lokasi ngebor. Memang di sini tanahnya pasir, karena dari sini ke Gunung Galunggung lumayan dekat sekitar 6 kilometer,” pungkasnya.
Hingga kini sumur bor tersebut dipasang garis polisi. Selain itu terdapat peringatan agar tidak ada yang menyulut api di lokasi tersebut. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)