Fungsi gas etilen pada tumbuhan apakah mempengaruhi pertumbuhan mereka? Gas etilen sendiri merupakan salah satu jenis hormon pada tumbuhan.
Kamu harus tahu bahwa di dalam tubuh tumbuhan terdapat berbagai macam jenis hormon. Setiap hormon tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Gas etilen menjadi salah satu jenis hormon yang memiliki pengaruh besar di dalam tumbuhan. Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Tumbuhan yang Bisa Membuat Makanan Sendiri, Ini Contohnya!
Inilah Fungsi Gas Etilen pada Tumbuhan!
Beberapa dari kamu mungkin belum familiar terhadap gas etilen. Etilen merupakan salah satu jenis hormon yang ada di dalam tumbuhan.
Hormon satu ini berbentuk seperti gas yang kemudian membuatnya memiliki sebutan gas etilen.
Tumbuhan memproduksi hormon etilen ketika berada di lingkungan yang terlalu kering, banjir, sedang mengalami inversi, ataupun mendapat tekanan liku.
Hormon etilen sangat berperan penting dalam proses pematangan buah pada tumbuhan. Gas etilen akan ada pada buah secara konstan meskipun mereka masih belum matang di pohon.
Akan tetapi, hormon etilen akan semakin meningkat ketika buah tersebut mulai matang. Hal tersebutlah yang akan berpengaruh kepada aktivitas fisiologis yang juga dapat meningkat lebih cepat.
Lebih lengkapnya, berikut ini fungsi hormon etilen pada tumbuhan:
- Hormon gas etilen mempengaruhi arah pertumbuhan suatu tumbuhan. Hal ini terjadi karena terdapat tekanan fisik.
- Dapat mempengaruhi terjadinya senesens atau pengaturan berhenti berkembang, dengan kata lain matinya sejumlah sel atau organ tumbuhan.
- Hormon etilen dapat menyebabkan kerontokan daur agar dapat terjadi pembentukan daun baru pada tumbuhan.
- Mempengaruhi proses pematangan buah.
- Membantu pemekaran bunga pada tumbuhan.
- Hormon etilen membantu pembentukan akar adventif.
Baca Juga: Fungsi Floem pada Batang Tumbuhan Hidup, Sangat Beragam!
Fungsi Hormon Etilen dalam Industri Kimia
Tahukah kamu, bahwa selain fungsi gas etilen pada tumbuhan, hormon ini juga manusia manfaatkan di dalam industri kimia.
Dalam industri kimia, gas etilen pada tumbuhan bermanfaat untuk:
- Polimerisasi. Bentuk lain dari etilen ini banyak digunakan di dalam proses pembuatan plastik. Jenis plastik yang menggunakan polietilen ini seperti tas belanja atau kantong sampah.
- Oksidasi. Etilen oksidasi memproduksi etilen oksida yang menjadi bahan mentah dalam proses pembentukan surfactant dan juga deterjen. Etilen juga bermanfaat untuk memproduksi etilen glikol untuk kebutuhan industri otomotif.
- Halogenasi dan hidrohalogenasi. Etilen akan menjadi dikloro, klorida, dan juga etilen dibromida. Beberapa produk turunan dari senyawa tersebut adalah polyvinylidene, metal kloroform, perkloroetilen, dan lain sebagainya.
- Alkylation. Etilen akan menjadi ethylbenzene yang berguna untuk styrene untuk proses pembungkusan.
Baca Juga: Siklus Karbon pada Tumbuhan, Apa Itu Fotosintesis dan Respirasi?
Produksi etilen terus meningkat setiap tahunnya. Sampai tahun 2013, ada setidaknya 117 perusahaan di 32 negara yang memproduksi hormon etilen ini untuk kebutuhan industri.
Hal itu membuktikan bahwa fungsi gas etilen pada tumbuhan, ini juga sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tentu saja kita tetap harus memanfaatkan etilen dengan bijak agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. (R10/HR-Onine)