Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pasukan pengibar bendera di Kota Banjar menjadi sorotan saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, di Taman Kota Lapang Bhakti, Rabu (17/8/2022).
Pasalnya, baju seragam putih yang dikenakan pasukan pengibar bendera tersebut terlihat kotor oleh tanah lumpur.
Hal itu terjadi akibat jalur yang dilewati pasukan pengibar bendera merah putih dalam kondisi becek karena sesaat sebelum upacara berlangsung hujan deras mengguyur Kota Banjar.
Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Banjar, Rizki Febriansyah mengatakan, dirinya sempat deg-degan karena melihat kondisi jalur yang akan dilalui dalam kondisi becek.
“Pengibaran bendera tadi berjalan lancar walaupun sedikit deg-degan karena sebelum acara hujan deras sehingga lapang yang akan digunakan jadi basah, tapi hal itu tidak mengganggu kekhidmatan acara,” kata Rizki Febriansyah.
Baca juga: Peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Banjar, Banyak Peserta Upacara Pingsan
Menurutnya, melihat kondisi cuaca beberapa hari ke belakang ia sudah memberikan arahan kepada tim pasukan pengibar bendera agar menjalankan tugas sebagaimana yang dilakukan pada saat latihan.
“Dengan melihat cuaca dua hari ke belakang kita ada planing kepada tim yang akan bertugas apapun yang terjadi lakukan seperti pada saat latihan,” terangnya.
Ia menjelaskan, jauh sebelum acara dilaksanakan pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang untuk kelancaran acara tersebut.
“Persiapan sebelum acara sangat matang, anak-anak pun yang bertugas sekarang dalam keadaan sehat semua. Adapun jalur becek seperti tadi bukan kendala yang terlalu berat, karena materi yang kita sampaikan termasuk untuk menghadapi situasi seperti tadi,” jelasnya.
Selain itu, Rizki menambahkan, untuk mengantisipasi jalur becek itu dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan penanganan.
“Untuk yang di lapangan sudah kita usahakan semaksimal mungkin untuk melakukan pengeringan dengan metode sedot menggunakan pompa dan beberapa titik ditabur serbuk bekas gergaji,” tambahnya.
Bukan Pertama Kali Pasukan Pengibar Bendera di Kota Banjar Becek-becekan
Sedangkan, lanjut Rizki, kejadian serupa juga sempat terjadi pada beberapa tahun lalu, dimana pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera turun hujan.
“Bahkan kejadian dulu itu turun hujan pas pelaksanaan pengibarannya, tapi alhamdulillah dengan persiapan yang matang hal itu bisa ditangani. Harapan saya kedepan pemerintah bisa menambah pasukan dari jumlah saat ini 25 orang,” papar Rizki.
Sementara itu, Ketua PHBN Kota Banjar, Ade Setiana, saat dikonfirmasi HR-Online belum merespon terkait adanya kendala dalam pelaksanaan upacara pengibaran bendera di Taman Kota Lapang Bhakti tersebut. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)