Contoh tumbuhan higrofit adalah mereka yang dapat bertahan hidup di lingkungan lembab. Ini menjadi salah satu cara tumbuhan beradaptasi.
Sebagai makhluk hidup, tentu saja tumbuhan juga harus beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tumbuhan harus bisa bertahan hidup, salah satunya dengan cuaca di lingkungannya.
Terdapat berbagai cara tumbuhan beradaptasi, salah satunya bernama higrofit. Berikut ini beberapa contohnya.
Baca Juga: Cara Tumbuhan Bernapas dan Alat Pernapasan Mereka yang Unik!
Definisi, Ciri, dan Contoh Tumbuhan Higrofit
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Itulah kenapa, tidak semua tumbuhan mampu bertahan hidup di tempat yang sama. Seperti tumbuhan higrofit contohnya.
Tumbuhan higrofit tidak akan bisa bertumbuh di lingkungan yang lembab. Jadi, mereka tidak akan bertahan di lingkungan yang panas dan kering seperti kaktus.
Ada dua ciri khusus dari tumbuhan higrofit ini, yaitu berdaun tipis dan tebal serta memiliki banyak stomata yang merupakan celah berukuran kecil pada daun.
Setelah mengetahui ciri-ciri dan pengertiannya tersebut, mari cari tahu beberapa contoh tumbuhan higrofit ini.
Tumbuhan Paku
Dalam daftar pertama ada tumbuhan paku. Karena masuk ke dalan higrofit, maka tentu saja tumbuhan paku ini akan tumbuh di lingkungan yang lembab.
Nama lain dari tumbuhan paku yang juga tidak kalah terkenal adalah tumbuhan pakis-pakisa. Ciri khas tumbuhan ini adalah memiliki pembuluh floem dan xilem tetapi tidak memiliki biji.
Baca Juga: 5 Jenis Pigmen pada Tumbuhan dan Berbagai Fungsinya, Ini Dia!
Lumut
Kalau contoh tumbuhan higrofit selanjutnya ini mungkin sudah tidak asing lagi. Lumut merupakan tumbuhan hijau yang memiliki struktur akar bernama rizoid.
Tumbuhan ini akan tumbuh subur di tempat yang memiliki kadar air tinggi atau lembab. Akar rizoid pada lumut berfungsi untuk meletakkan tubuhnya ke lingkungan tempat mereka berada.
Kemudian, nantinya mereka akan menyerap air dan juga nutrisi yang terkandung di lingkungan sekitarnya.
Tumbuhan Dedalu atau Gandarusa
Kamu mungkin jarang atau mungkin belum pernah mendengar tumbuhan dengan nama Dedalu atau Gandarusa.
Padahal, mereka adalah contoh lain dari tumbuhan higrofit. Dedalu atau Gandarsa akan hidup di lingkungan lembab dan biasanya beriklim sedang.
Eceng Gondok
Terkadang di kolam atau danau kamu akan menemukan tumbuhan yang mengambang di atas air. Tumbuhan tersebut adalah eceng gondok.
Tumbuhan ini akan mengapung di atas air dan termasuk jens higrofit. Eceng gondok bahkan dapat beradaptasi dalam segala situasi, bahkan bertahan di dalam kondisi air yang ekstrim.
Baca Juga: Tumbuhan Kingdom Plantae, Ini Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
Teratai
Selain eceng gondok, teratai juga merupakan salah satu jenis tumbuhan higrofit yang hidup di atas permukaan air. Teratai berasal dari suku Nymphaeaceae yang dalam bahasa Inggris terkenal sebagai waterlily.
Bedanya dengan eceng gondok adalah teratai memiliki bentuk daun yang lebar seperti piringan di atas air yang dapat tumbuh hingga ukuran tertentu.
Selain contoh tumbuhan higrofit, beberapa cara adaptasi tumbuhan adalah dengan xerofit dan hidrofit. Mereka juga memiliki ciri-ciri yang berbeda. (R10/HR-Online)