Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarCegah Penyakit, Balita di Kota Banjar Wajib Imunisasi 

Cegah Penyakit, Balita di Kota Banjar Wajib Imunisasi 

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat terus menggalakan imunisasi pada anak bayi di bawah lima tahun (Balita) untuk mencegah serangan penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Ika Rika mengatakan, imunisasi bertujuan untuk mencegah suatu penyakit atau mengurangi tingkat risiko keparahan.

“Kalau tidak diimunisasi malah berisiko bagi si bayi. Makanya bulan imunisasi anak nasional (BIAN) wajib untuk balita,” kata dr. Ika Rika, Rabu (31/8/2022).

Ia menjelaskan, semua balita, termasuk di Kota Banjar wajib diimunisasi untuk mencegah terserang penyakit yang diakibatkan karena tidak diimunisasi.

“Contohnya imunisasi Polio, misalkan ada balita yang tidak diimunisasi risikonya dia akan terkena penyakit itu dan komplikasinya akan kena. Tapi jika diimunisasi akan mencegah dan misalnya kenapa tapi dampaknya tidak parah,” jelasnya.

Baca Juga: Pelonggaran Prokes Pelaku Perjalanan, Dinkes Banjar Ingatkan Vaksinasi

Menurutnya, ada beberapa jenis imunisasi yang diberikan pada anak, diantaranya Polio, Campak, Rubela, BCG, DPT, dan Hepatitis B.

“Imunisasi seperti Campak, Rubela, dan Polio itu wajib. Mulai dari usia di atas 9 bulan dan di bawah 5 tahun,” terangnya.

Lebih lanjut, dr. Ika menambahkan, saat ini tercatat 70,9 persen atau sebanyak 7769 anak balita sudah mendapatkan imunisasi Campak dan Rubela.

“Sedangkan untuk OPV baru 28,9 persen, IPV 26,4 persen, dan DPT-HB-HiB 31,0 persen,” tambahnya.

Sementara itu, saat ini masih ada orang tua yang menolak anaknya untuk diimunisasi karena alasan keyakinan dan mengira berkaitan dengan Covid-19.

“Tapi pas awal-awal memang disangka vaksin Covid-19. Padahal jauh sebelum ada Covid-19 imunisasi ini sudah rutin dilakukan,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...