Cara tambal ban mobil tubeless penting untuk Anda ketahui. Agar ketika ban tubeless bocor, maka Anda bisa langsung mengatasinya sendiri. Seperti yang kita ketahui, bahwa ban mobil tubeless alias tanpa ban dalam sekarang ini sudah digunakan oleh kendaraan modern.
Apabila sudah mengalami bocor, maka cepat atau lambat akan menyebabkan tekanan angin yang ada di dalamnya semakin berkurang.
Selain itu, juga membutuhkan proses penambalan ban guna bisa menutupi lubang penyebab dari kebocoran tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ban Mobil Benjol dengan Cari Tahu Penyebabnya
Cara Tambal Ban Mobil Tubeless yang Mudah, Wajib Anda Ketahui
Ban tubeless sendiri memang paling terkenal lebih kuat dan tahan terhadap kebocoran. Meski demikian ban jenis ini nyatanya juga bisa bocor.
Pasalnya ban tipe seperti ini juga bisa mengalami kebocoran halus, terutama saat ban sudah mengalami beberapa kondisi tertentu.
Misalnya saja seperti ban aus yang menjadi salah satu penyebab utamanya atau mungkin kondisi ban yang sudah lama terpakai hingga bertahun-tahun.
Tidak hanya itu saja, melainkan ada kebocoran pada bagian pentil ban akibat tertusuk oleh benda-benda tajam, paku misalnya.
Apabila ban tubeless pada mobil kesayangan Anda sudah bocor, maka hal pertama adalah jangan langsung merasa panik dan khawatir. Anda sebaiknya harus melakukan inspeksi penyebab mengapa ban tersebut bisa bocor sebelum akhirnya mengatasinya.
Jika sudah, kemudian Anda bisa langsung mencari tempat tambal ban yang mampu melayani untuk penambalan ban tubeless. Namun daripada membuang-buang biaya akan lebih baik jika Anda melakukannya secara mandiri. Lantas bagaimana caranya?
Baca Juga: Tanda Ban Mobil Kurang Angin Membantu Mengurangi Risiko Kecelakaan
Siapkan Alat dan Cari Tahu Titik Kebocorannya
Cara tambal ban mobil tubeless sendiri untuk langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menyiapkan beberapa peralatan dahulu. Adanya alat-alat tersebut tentunya akan memudahkan Anda dalam proses penambalan secara mendadak.
Beberapa peralatan yang harus Anda siapkan antara lain kuas, tank, tubeless kit, dongkrak, alat tes tekanan ban, kompresor portabel dan bak berisi air sabun.
Nah, setelah Anda menyiapkan beberapa peralatannya, maka kini saatnya melakukan langkah selanjutnya.
Kemudian Anda bisa langsung mencari letak kebocorannya, jadi Anda harus mendongkrak mobil dan mencari tahu apa saja penyebabnya. Dari sini Anda harus bisa mencarinya dengan sangat teliti, sebab kadang kebocorannya hanya terlihat samar saja.
Apabila Anda sudah berhasil menemukan titik kebocorannya, kemudian memuas air sabun pada bagian ban yang bocor itu. Adanya gelembung air sabun yang keluar dari area itu, menandakan bahwa ada udara yang bocor pada ban tersebut.
Membersihkan Ban yang Bocor dan Lakukan Penambalan
Cara tambal ban mobil tubeless selanjutnya jika sudah menemukan letak kebocorannya kini saatnya Anda melakukan tahap berikutnya. Dari sini Anda harus segera membersihkan pada bagian ban yang bocor itu dengan menggunakan obeng tubeless kit.
Jadi Anda bisa melubangi bagian ban yang bocor sampai lubang tersebut benar-benar berubah menjadi lebih rapi. Ini bertujuan supaya tambalan ban pada hasil akhirnya bisa merekat sempurna dan baik.
Jika lubang sudah rapi, kemudian Anda bisa langsung mengambil karet pada tubeless kit kemudian masukkan pada lubang obeng. Tarik karet sampai lubang obengnya berada pada bagian tengah-tengah karet tubeless.
Selanjutnya tambahkan lem bawaan tubeless kit pada karet supaya tambalannya bisa merekat dengan kuat. Masukkan obeng yang tertempel karet tubeless tadi ke dalam ban yang bocor tersebut.
Cara tambal ban mobil tubeless selanjutnya adalah dengan menarik secepat mungkin sampai karet tertinggal pada ban dan obeng bisa keluar. Jangan lupa untuk menggunting bagian karet yang tersisa untuk merapikan tampilannya.
Baca Juga: Cara Merawat Ban Mobil Tubeless Agar Awet dan Performa Tetap Bagus
Mengecek
Langkah yang terakhir jika semua proses sebelumnya sudah Anda lakukan, jangan lupa untuk mengecek bagaimana kondisinya. Anda bisa memompa ban dengan kompresor portabel dan isi sesuai tekanan rekomendasi dari ban itu sendiri.
Kemudian jangan lupa untuk mengecek kembali bagian tambalan tadi dengan cara menguas pada bagian tersebut menggunakan air sabun. Apabila sudah tak ada gelembung air sabun yang muncul, tindakan tambalan sudah sesuai dan benar.
Setelah beberapa saat, kemudian cek lagi tekanan ban menggunakan alat cek tekanan ban. Apakah kira-kira masih sama atau mungkin sudah berkurang jauh.
Apabila tambalan sudah benar, maka tekanannya akan sama alias tidak berkurang, begitu juga sebaliknya.
Nah, setelah Anda tahu beberapa cara tambal ban mobil tubeless seperti ini, mungkin ke depannya tidak akan kebingungan lagi. Namun jika benar-benar tidak bisa, maka bisa membawanya ke tukang bengkel. (R10/HR-Online)