Cara membuat resonator knalpot mobil perlu Anda ketahui untuk menciptakan kenyamanan kendaraan Anda.
Perlu Anda tahu, resonator mobil merupakan suatu komponen yang ada dalam kendaraan roda empat yang berfungsi untuk meredam suara.
Komponen ini hadir dengan berbentuk tabung. Apabila pemilik kendaraan tidak memasang resonator, biasanya akan timbul berbagai masalah pada kendaraan roda empat Anda.
Sebab, tanpa adanya resonator biasanya mobil akan menghasilkan suara yang terdengar lebih kasar dan juga keras.
Bahkan juga bisa menimbulkan dengung dalam ruang kabin. Ini tentu saja akan membuat penumpang mobil menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: Penyebab Knalpot Mobil Ngebul, Masalah Terjadi pada Komponen Mesin
Cara Membuat Resonator Knalpot Mobil Sendiri
Untuk membuat suara mobil lebih halus namun tetap gahar, maka Anda bisa membuat resonator knalpot mobil sendiri.
Cara membuat resonator ini tidak terlalu sulit. Anda bisa menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Resonator dibutuhkan untuk memanfaatkan aliran gas buang sebagai tenaga. Terlebih dulu, ukur pipa besar yang akan digunakan untuk membuat resonator. Panjangnya kurang lebih bisa 40 cm.
Anda bisa mencoba membuatnya dengan bekas knalpot motor matic. Sehingga, Anda tidak perlu repot membuat tabung sendiri. Lebarnya kira-kira bisa 12 cm.
Siapkan juga pipa yang besarnya sekitar 4-5cm. Jika pipa untuk bagian dalam terlalu kecil, maka mobil akan terasa berat berjalan.
Jika terlalu besar, maka mobil akan menjadi boros bensin dan kekurangan tenaga. Pipa dalam yang kita butuhkan panjangnya sekitar 55 cm.
Cara membuat resonator mobil selanjutnya yaitu mengebor atau membuat lubang pipa bagian dalam. Buatlah lubang yang banyak dengan mata bor ukuran 8.
Untuk ujung knalpot bisa menggunakan pipa selebar 4 cm seperti yang ada dalam resonator. Panjangnya kurang lebih sekitar 21cm. Setelah jadi, Anda bisa langsung pasang ke knalpot mobil Anda.
Untuk pemasangan resonator, sebaiknya Anda melakukannya dengan tepat agar bisa berfungsi dengan baik.
Jika salah, maka bisa menimbulkan masalah pada mobil Anda. Salah satunya yaitu performa mesin mobil yang menjadi berkurang.
Jika tidak bisa melakukan sendiri, maka urusan resonator knalpot mobil untuk pemasangannya, Anda bisa mempercayakannya kepada bengkel yang telah berpengalaman.
Baca Juga: Keluar Asap Putih dari Knalpot Mobil, Kenali Penyebab dan Solusinya!
Fungsi Resonator Knalpot Mobil
Sebelum Anda memutuskan untuk membuat resonator sendiri, maka sebaiknya Anda mengetahui fungsi dari resonator knalpot pada kendaraan roda empat berikut ini.
1. Membuat Suara Knalpot Lebih Halus
Fungsi utama dari memasang resonator pada knalpot mobil yaitu untuk meredam suara yang keluar pada saat mesin bekerja. Tanpa resonator, biasanya knalpot mobil akan menghasilkan suara yang lebih kasar dan kurang nyaman.
Maka dari itu, knalpot mobil membutuhkan resonator yang bisa berfungsi untuk menghaluskan suara yang keluar dari mobil.
2. Mengubah Aliran Gas Buang Jadi Tenaga
Dengan memasang resonator pada knalpot kendaraan roda empat, maka aliran gas buang bisa berubah menjadi tenaga.
Perlu Anda tahu, pada knalpot mobil sebenarnya tidak mempunyai saringan sebagai jalur gas buang yang bisa menghasilkan tenaga dorong. Gas buang dari hasil pembakaran mempunyai tekanan yang cukup tinggi.
Pada saat knalpot mobil sudah terpasang resonator, maka aliran gas buang bisa berubah menjadi tenaga. Dengan begitu, bisa membuat kinerja mobil menjadi lebih meningkat.
Resonator knalpot ini juga bisa menjadikan performa mesin semakin optimal. Sebab, adanya resonator ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Bahkan mobil bisa menjadi lebih bertenaga.
Baca Juga: Penyebab Knalpot Berkarat yang Harus Anda Tahu dan Tips Mengatasinya
3. Menghasilkan Tenaga Dorong
Memasang resonator pada knalpot tidak hanya bermanfaat untuk menjadikan aliran gas sebagai tenaga saja. Namun, tekanan yang keluar dari resonator juga bisa memberikan energi yang dinamakan velocity energy.
Nah, energi ini akan menghasilkan tenaga dorong. Harus Anda tahu, jika gas buang dari hasil pembakaran mesin mobil juga mempunyai tekanan yang tinggi.
Akan tetapi, tekanan yang tinggi tersebut dinilai belum tentu bisa menghasilkan tenaga dorong. Maka dari itu, Anda masih perlu memasang resonator knalpot mobil.
Pemasangan resonator juga bermanfaat untuk menciptakan tekanan balik pada aliran gas buang atau back pressure. Besarnya tekanan tersebut juga asalnya dari jenis resonator yang Anda pakai.
Maka dari itu, Anda harus mengenali perbedaan antara resonator panjang dan pendek. Tujuannya yaitu supaya bisa tahu seberapa besar back pressure yang nantinya akan dihasilkan.
Perbedaan antara resonator panjang dan pendek juga perlu Anda ketahui sebelum menerapkan cara membuat resonator knalpot mobil. (R10/HR-Online)