Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Belasan rumah di Dusun Desa, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat amblas dan retak. Hal tersebut akibat terdampak pergerakan tanah.
Berdasarkan pantauan HR Online, Selasa (2/8/2022), ada beberapa halaman rumah warga yang terdampak pergerakan tanah sampai amblas.
Selain itu, ada dinding rumah warga juga mengalami retakan, meski retakan tersebut tidak terlalu besar, namun warga harus tetap waspada.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Nasol Ciamis Hangus Terbakar
Meski amblas dan retak, namun sampai hari ini korban terdampak pergerakan tanah belum mengungsi. Akan tetapi, masyarakat dan Pemerintah Desa terus mewaspadai kejadian tersebut.
Sekretaris Desa Nasol, Abdul Latif membenarkan kejadian fenomena pergerakan tanah yang membuat rumah retak dan amblas tersebut. Ia mengatakan, pergerakan tanah tersebut terjadi di Dusun Desa, RT 09, 10, 11 dan 12,. Adapun kejadiannya pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
“Sedangkan untuk tanah yang terdampak pergerakan itu, diperkirakan sekitar 250 meter, dan kondisinya amblas,” katanya kepada HR Online.
Lanjutnya, akibat retakan tanah tersebut, kurang lebih ada sebanyak 15 rumah yang terdampak. Adapun kondisi rumah dari kerusakan ringan dan ada juga yang rusak parah.
“Tapi untuk sementara ini pemilik rumah masih belum mengungsi. Mengingat retakan tanah belum sampai ke dalam rumah. Hanya sekitar halaman saja dan juga jalan. Jadi rumahnya masih bisa dipakai,” tuturnya.
Latif menjelaskan, kejadian pergerakan tanah tersebut bukan kali ini saja. Namun di Desa Nasol sudah terjadi beberapa kali.
“Kemungkinan penyebabnya karena adanya air masuk pada retakan tersebut, dan menyebabkan tanahnya amblas kemudian membuat dinding rumah retak,” jelasnya.
Latif menghimbau kepada masyarakat sekitar pergerakan tanah, agar untuk tetap berjaga-jaga dan waspada akan kejadian tersebut. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)