Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita PangandaranAwal Agustus, Penjual Bendera Sudah Menyerbu Pangandaran

Awal Agustus, Penjual Bendera Sudah Menyerbu Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Baru awal Agustus, namun penjual bendera dari berbagai daerah di Jawa Barat sudah menyerbu Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Pantauan HR Online, di sepanjang jalan utama Kabupaten Pangandaran, penjual sudah berjejer menjajakan bendera berbagai ukuran serta umbul-umbul khas Agustusan.

Salah seorang penjual bendera asal Garut, Dali, mengatakan, penjual bendera pada momen Agustusan memang didominasi penjual asal Garut.

“Kurang lebih ada 100 orang penjual bendera merah putih asal Garut. Tersebar di wilayah Kabupaten Pangandaran,” katanya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa di Taman Wisata Alam Pangandaran

Bukan hanya di Pangandaran, lanjut Dali, penjual bendera asal Garut juga tersebar ke seluruh Tanah Air.

“Bahkan ke Kalimantan, Sulawesi dan Papua pun penjual bendera asal Garut itu sampai ke sana,” katanya. 

Dali sendiri mengaku setiap bulan Agustus berkeliling ke berbagai daerah untuk menjual bendera merah putih.

“Tahun kemarin saya nggak jualan di Pangandaran, tapi masih di wilayah Jawa Barat. Kalau sekarang teman saya juga ada yang ke daerah Cilacap, Jawa Tengah,” katanya.

Menurut Dali, penjual musiman seperti dirinya tak hanya menjual bendera pada momen Agustusan, namun juga menjual umbul-umbul.

“Bendera merah putih yang kami jual beda-beda ukurannya. Karena tiap orang kan beda-beda kebutuhannya. Umbul-umbul juga gitu, macam-macam corak dan ukuran,” jelasnya.

Terkait harga, Dali mengaku menjual bendera mulai dari harga Rp 20 ribu sampai Rp 120 ribu.

“Kalau harga bervariasi, mulai Rp 20 ribu sampai Rp 120 ribu. Karena tergantung ukuran dan corak,” katanya.

Dali menuturkan, setiap bulan Agustus, bendera dan umbul-umbul yang terjual bisa mencapai 200 buah.

“Alhamdulillah dagangan terkadang habis terkadang tersisa beberapa biji,” katanya. 

Sementara itu, Rudiansah salah seorang warga Pangandaran mengaku sengaja membeli bendera merah putih untuk dipasang di depan rumahnya.

“Beli bendera yang Rp 50 ribu untuk dipasang di depan rumah. Ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan, kan sangat bersejarah jadi tadi kami sengaja beli bendera merah putih,” katanya. (Entang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengenal Kesenian Helaran Gajah Barong Baregbeg Ciamis

Mengenal Kesenian Helaran Gajah Barong Baregbeg Ciamis

harapanrakyat.com,- Kesenian Helaran Gajah Barong ikut serta memeriahkan acara tradisi Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, Jawa Barat, Rabu...
Dinding Kamar Mandi Warga Ratawangi Ciamis Ambruk Tergerus Sungai

Dinding Kamar Mandi Warga Ratawangi Ciamis Ambruk Tergerus Sungai

harapanrakyat.com,- Dinding kamar mandi di rumah milik Iah Soliah (43), warga Dusun Merejan, RT 004/004, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat, ambruk. Ambrolnya...
Ide Desain Foyer Rumah Minimalis Bikin Makin Fungsional

Ide Desain Foyer Rumah Minimalis Bikin Makin Fungsional

Foyer merupakan ruangan di dalam rumah yang menjadi pemisah antara pintu masuk utama dan bagian dalam rumah. Desain foyer rumah minimalis akan membantu pemilik...
Disnaker Ciamis Informasikan Lowongan Kerja ke Luar Negeri, Gaji Sampai 17 Juta

Disnaker Ciamis Informasikan Lowongan Kerja ke Luar Negeri, Gaji Sampai 17 Juta

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan adanya lowongan kerja luar negeri di akun instagram resmi Dinas Tenaga Kerja. Lowongan kerja tersebut dibuka...
Gaya Wakil Wali Kota Tasikmalaya Saat Perdana Ngantor Pasca Dilantik

Gaya Wakil Wali Kota Tasikmalaya Saat Perdana Ngantor Pasca Dilantik

harapanrakyat.com,- Sehari pasca pelantikan, Diky Chandra, langsung menjalankan aktivitas perdananya sebagai Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun di hari perdana ia ngantor, Jumat...
Mengupas Sejarah Candi Lor Nganjuk di Jawa Timur

Mengupas Sejarah Candi Lor Nganjuk di Jawa Timur

Candi Lor Nganjuk, Jawa Timur, kini resmi menjadi cagar budaya setelah Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengeluarkan keputusan pada Kamis, 13 Februari 2025. Penetapan...