Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita Banjar28 Situs Cagar Budaya Tersebar di Kota Banjar, Berikut Daftarnya

28 Situs Cagar Budaya Tersebar di Kota Banjar, Berikut Daftarnya

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dari banyaknya situs cagar budaya yang tersebar di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, 28 situs diantaranya telah tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dari jumlah tersebut, situs cagar budaya paling banyak berada di wilayah Kecamatan Pataruman, yakni sebanyak 13 situs.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Kaswad melalui Kabid Kebudayaan, Neni Susiyani mengatakan, situs cagar budaya yang berada di wilayah Kecamatan Pataruman, diantaranya situs Dalem Anggasari di Kelurahan Pataruman, Gunung Tumpeng di Kelurahan Pataruman, Gedeng Mataram di Kelurahan Hegarsari.

Baca Juga: 28 Situs Cagar Budaya di Kota Banjar Telah Memiliki SKT

Kemudian, Dalem Kanduruan di Desa Sukamukti, Purbasaka Sarikusumah di Desa Sukamukti. Batu Peti di Desa Sukamukti, Gunung Sangkur di Desa Batulawang, Kiyai Panembahan di Desa Batulawang, Banyu Mudal di Desa Batulawang.

Selanjutnya, Salak Putih di Desa Karyamukti, Kokoplak/Tambak Baya di Desa Sinartanjung, Rajeg Wesi di Desa Sinartanjung, Sinawunggaling di Desa Binangun.

Sedangkan, untuk di wilayah Kecamatan Banjar terdapat 6 situs cagar budaya yang sudah tercatat, antara lain Pasir Ipis dan Banteng Loreng di Desa Cibeureum. Kanayantani di Kelurahan Banjar, Eyang Demang di Kelurahan Situ Batu, Dalem Lengong di Desa Neglasari, Margayudha di Desa Jajawar.

Sementara itu, yang ada di wilayah Kecamatan Purwaharja terdapat 6 situs, yaitu Pulo Majeti, Sumur Dalapan, Ranca Gendot, dan Pulomas di Kelurahan Purwaharja. Singaperbangsa di Kelurahan Karangpanimbal, dan Makam Mama Shobrowi di Desa Raharja.

Kemudian, di wilayah Kecamatan Langensari terdapat 3 situs yang sudah tercatat. Rancawati di Dusun Karangmukti, Bagus Santri Andjaya di Desa Rejasari, dan Makam Kiyai Sanusi di Desa Langensari.

Situs Cagar Budaya yang Tersebar di Kota Banjar Masih Lakukan Tradisi

Menurut Neni, beberapa situs tersebut ada yang sering melakukan tradisi rutin seperti Ngikis, Ngukus, Ngabumi, Muharaman, Suroan, dan Haulan.

“Acara tersebut biasanya dilakukan setiap satu tahu sekali atau pada waktu tertentu,” kata Neni Kabid Kebudayaan, Rabu (24/8/2022).

Lebih lanjut, kata Neni, situs yang tersebar di Kota Banjar seringkali dikunjungi oleh orang dari luar kota dengan tujuan wisata cagar budaya dan menambah pengetahuan.

“Banyak dari cagar budaya kita yang sering dikunjungi orang dari luar kota. Hal tersebut tentunya menjadi aset berharga karena bisa menjadi potensi wisata cagar budaya,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Buka-Bukaan! Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rumornya akan melatih Persija Jakarta dan Persebaya. Terbaru, akhirnya pelatih asal Korea Selatan tersebut menjawab rumor tersebut. Baca Juga:...
Laga Berat Persebaya di April 2025, dari Persija, Madura, dan Arema

Laga Berat Persebaya di April 2025, dari Persija, Madura, dan Arema

Persebaya Surabaya tampaknya tengah mempersiapkan untuk menghadapi laga berat di April 2025 ini. Meski jadwal Liga 1 indonesia saat ini terbilang padat dan menantang,...
Pengelolaan Sampah TPS Kamisama

Komisi III DPRD Kota Banjar Bakal Evaluasi Kerjasama Pengelolaan Sampah TPS Kamisama 

harapanrakyat.com,- Komisi III DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengevaluasi kerjasama antara pihak pengelola sampah minimasi mandiri (TPS) Kamisama dengan pemerintah kota Banjar. Evaluasi tersebut...
Strategi Bapenda Ciamis untuk Optimalisasi PAD dari PBB-P2

Strategi Bapenda Ciamis untuk Optimalisasi PAD dari PBB-P2

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Belasan Rumah Warga Rusak

Hujan dan Angin Kencang di Purwadadi Ciamis, Belasan Rumah Warga Rusak

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai dengan tiupan angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) sore, membuat belasan rumah...
Akibat Perang Dagang AS, Pengusaha Tahu dan Tempe di Ciamis Terkena Dampak

Akibat Perang Dagang AS, Apakah Pengusaha Tahu dan Tempe di Ciamis Terkena Dampak?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis mengungkapkan pengusaha tahu dan tempe di Ciamis, Jawa Barat, akan terkena imbas akibat perang dagang Amerika...