Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ratusan honorer tenaga kesehatan (Nakes) kepung gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022).
Kedatangan massa yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Kota Tasikmalaya (FTHKT) itu, untuk menuntut diangkat menjadi Pegawai Pemerintahan dengan perjanjian kerja (P3K).
Tuntutan para tenaga kesehatan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab menurut para Nakes tersebut, bahwa mereka sudah mengabdi belasan tahun.
Korlap aksi, Ajang Muhammad Miftahul Falah mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk menjadi P3K. Salah satunya hari ini dengan aksi para honorer Nakes kepung gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
“Sebab selama ini kami menjadi garda paling depan untuk melayani kesehatan masyarakat,” katanya Kamis (28/7/2022).
Ia menuturkan, bahwa saat pandemi virus Corona, seluruh honorer Nakes mempertaruhkan nyawanya saat menjadi garda paling depan memerangi Covid-19.
”Jadi tidak ada salahnya jika menuntut pemerintah untuk mengangkat kita menjadi P3K,” tuturnya.
Baca Juga : Ribuan Nakes Honorer Demo, Pemkab Tasikmalaya: Kami Butuh Tenaga Kesehatan
Lanjutnya menambahkan, bahwa tenaga honorer kesehatan Kota Tasikmalaya saat ini yang berjumlah 1.300 bisa diangkat jadi P3K.
Namun ia sangsi jika pemerintah mampu mengangkat honorer Nakes menjadi pegawai P3K.
“Jadi itu tergantung kemampuan APBD yang ada di daerah. Akan tetapi, katanya tadi bilang hanya mampu secara bertahap,” ujarnya.
Menurutnya, untuk para tenaga honorer kesehatan Kota Tasikmalaya yang diangkat menjadi P3K pada tahun ini hanya 70 orang.
“Jadi dari total 1.300 honorer Nakes, hanya 70 saja yang menjadi P3K pada tahun ini,” pungkasnya.
Pantauan HR Online, halaman Kantor DPRD Kota Tasikmalaya berubah menjadi warna putih. Pasalnya, para honorer Nakes yang menggunakan seragam putih hampir memenuhi halaman saat kepung gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Adapun para tenaga honorer kesehatan yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut, adalah gabungan dari berbagai disiplin ilmu. Seperti dari tenaga kesehatan umum, keperawatan, kebidanan dan lainnya.
Tanggapan Dinkes Soal Tuntutan Honorer Nakes saat Kepung Gedung DPRD Kota Tasikmalaya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengaku bahwa pengangkatan tenaga honorer kesehatan menjadi P3K sudah ada titik terang.
Bahkan ia mengatakan, bahwa alternatif solusi tersebut sudah terlontarkan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, yang akan mendukung persoalan itu secara utuh.
Baca Juga : 1.500 Tenaga Kesehatan Honorer Kepung Kantor Bupati Tasikmalaya
“Namun terlalu prematur kalau kita sampaikan hari ini 100 persen clear,” ucapnya, Kamis (28/7/2022).
Pasalnya, menurut Uus ada tahapan-tahapan yang harus pihaknya bahas agar semuanya aman.
“Tapi yang jelas alternatif solusi honorer Nakes menuju ke P3K itu sudah mulai kelihatan ada titik terang,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)