Tantangan investasi di Indonesia bisa dikatakan ada 4 hal. Hal ini terjadi dengan adanya faktor pandemi yang melanda. Kegiatan investasi terus saja terjadi seiring dengan perkembangan zaman.
Apalagi saat pandemi Covid 19 yang melanda mengakibatkan perkiraan pengurangan investasi di Indonesia. Pandemi telah merubah banyak hal. Termasuk berpengaruh terhadap kegiatan bisnis seseorang.
Banyak hal yang berubah termasuk berbagai hal yang terbatasi. Kejadian ini membuat perekonomian semakin turun. Kegiatan investasi semakin kurang menjanjikan.
Tidak hanya pada bidang investasi saja, namun edukasi keuangan pun ikut terpengaruh. Hal ini menimbulkan adanya tantangan investasi di Indonesia tahun 2022.
Baca Juga: Tahapan Investasi Startup yang Harus Dilakukan oleh Seorang Founder
4 Tantangan Investasi di Indonesia
Investasi adalah salah satu kegiatan yang banyak masyarakat lakukan agar dapat membantu memperbaiki keuangan masa depan. Apalagi berbagai jenis investasi kini dengan mudah untuk dijalankan.
Semua memiliki kemudahan yang mereka tawarkan. Selain itu, risiko dan keuntungan juga berbeda.
Sayangnya untuk beberapa tahun ini investasi di Indonesia mengalami banyak penurunan. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor ada 4 tantangan investasi sepanjang tahun 2022.
Lonjakan Kasus Covid-19
Ada Beberapa tantangan investasi di Indonesia yang membuat kegiatan mengalami penurunan. Adanya lonjakan kasus Covid-19 yang cukup berpengaruh besar.
Adanya lonjakan kasus varian baru yang melanda Indonesia membuat investasi lebih terhalang. Masyarakat semakin berhati-hati dengan perkembangan varian Covid-19.
Sehingga untuk menjalankan investasi tetap berfikir secara ulang. Apalagi kegiatan investasi juga harus mengikuti aturan pemerintah.
Baca Juga: Investasi Bebas Pajak di Tengah Dividen Termasuk Sukuk dan Obligasi
Tantangan Krisis Energi dan Inflasi Global
Salah satu hal yang menjadi tantangan investasi di Indonesia selanjutnya yaitu krisis global yang diperkirakan akan terus terjadi. Hingga tahun ini Eropa dan China masih terkena imbasnya. Bahkan hingga menimbulkan inflasi di AS mencapai 6% hingga ke Indonesia.
Suku Bunga Meningkat
Inflasi yang berimbas ke Indonesia ini terjadi akibat suku bunga meningkat dan menurunkan demand. Sehingga menimbulkan gejolak keuangan pada negara emerging market termasuk Indonesia.
Meski terpengaruh dengan adanya tantangan investasi di Indonesia, perekonomian Indonesia tahun ini masih bisa tumbuh 5-6%. Namun untuk mencapainya tentu tidak mudah.
Dengan adanya pemulihan ekonomi bangsa akan memberikan kenaikan inflasi 2,5%-3,5% dari suku bunga kisaran 3,75-4 persen.
Karena suku bunga naik peluang untuk para investor yang bisa dilirik yaitu pasar uang. Dengan kenaikan deposit investor, akan ikut naik juga investasinya.
Baca Juga: Investasi Energi Terbarukan Tahun Ini Dipatok pada Angka US$3,91 Miliar
Perubahan Iklim dan Lingkungan
Selain ketiga tantangan tersebut ternyata tanpa disadari perubahan iklim dan lingkungan menjadi salah satunya. Kedua perubahan tersebut bisa memberikan dampak pada perekonomian dunia.
Akhirnya akan berpengaruh pada hasil investasi. Dampak perubahan iklim terhadap investasi juga tergantung pada 3 hal utama. Mulai dari biaya upaya mitigasi, output ekonomi akibat kenaikan suhu dan adanya kerugian aset terlantar atau stranded asset.
Dengan adanya 4 tantangan ini membuat kegiatan investasi di Indonesia bisa terbilang belum stabil. Bahkan perkiraannya masih mengalami penurunan di tahun 2022. (R10/HR-Online)